MAKASSAR—Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Ninuk Triyanti Zudan, mengukuhkan pengurus Majelis Taklim di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel.
Pengukuhan ini dirangkaikan dengan peluncuran Majelis Taklim OPD lingkup Pemprov Sulsel, sekaligus memperingati Hari Ibu ke-96, di Aula Tudang Sipulung Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Senin, 30 Desember 2024. Kegiatan ini mengusung tema “Mengokohkan Peran Ibu Menuju Indonesia Emas 2045”.
Dalam sambutannya saat pengukuhan, Ninuk Triyanti Zudan selaku Pembina Majelis Taklim OPD lingkup Pemprov Sulsel menyampaikan, “Saya Pj Ketua TP PKK Sulsel selaku Pembina Majelis Taklim OPD Lingkup Pemprov Sulsel mengukuhkan saudari sebagai pengurus Majelis Taklim pada masing-masing OPD lingkup Pemprov Sulsel. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa memberkahi dan melindungi segala aktivitas kita.”
Turut hadir dalam acara tersebut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sulsel Muh. Hasim, sejumlah Kepala OPD lingkup Pemprov Sulsel, Ketua Majelis Taklim Al Mahabbah Masjid Al Ayyubi Kantor Gubernur Hasniati, serta perwakilan dari berbagai organisasi wanita. Majelis Taklim di setiap OPD akan diketuai oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) masing-masing OPD.
Ninuk Zudan berharap, pengukuhan ini dapat membangun sinergitas yang terkoordinir dengan baik antar OPD, sehingga dapat menghasilkan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Ninuk Zudan juga mengingatkan bahwa momentum Hari Ibu merupakan bagian dari sejarah perjuangan perempuan Indonesia, yang dimulai pada Kongres Perempuan Indonesia dan berkontribusi dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“22 Desember 1928 merupakan tonggak sejarah peran perempuan yang mempunyai kontribusi konkrit dalam memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia. Olehnya itu, pentingnya meneladani dan mengingat jasa-jasanya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ninuk Zudan menekankan pentingnya bagi perempuan untuk memahami peran dan tugasnya, serta memaksimalkan potensi diri dalam menghadapi tantangan di masa depan. Menurutnya, perempuan tidak hanya berperan di dalam keluarga, tetapi juga memiliki peran penting sebagai warga negara.
“Sebagai perempuan, harus memberikan kebahagiaan untuk keluarga. Serta tidak lupa tugas kita sebagai warga Negara, untuk memiliki kepedulian dan memberikan manfaat untuk masyarakat,” jelasnya.
Ia juga mengajak para perempuan untuk terus meningkatkan kualitas diri seiring dengan perkembangan zaman. “Kita harus selalu meng-upgrade diri dengan melihat perkembangan zaman,” pesannya. (*/4dv)

















