MAKASSAR—Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) resmi meluncurkan layanan Bus Trans Sulsel di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Senin (14/7/2025). Peluncuran ini ditandai dengan pelepasan 27 unit bus yang akan melayani kawasan strategis Mamminasata—meliputi Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyebut program ini sebagai langkah awal menuju sistem transportasi publik yang modern, inklusif, dan berkelanjutan.
“Hari ini kita menyaksikan awal transformasi transportasi publik di Sulawesi Selatan. Bus ini masih gratis, disubsidi pemerintah, agar transisi ke moda publik berjalan mulus tanpa membebani masyarakat,” ujar Gubernur Andi Sudirman dalam sambutannya.
Trans Sulsel merupakan hasil kolaborasi Pemprov Sulsel dengan Perum DAMRI dan sejumlah mitra strategis lainnya. Dalam peluncuran ini, Pemprov Sulsel juga mengumumkan pengambilalihan dua koridor Trans Mamminasata yang sebelumnya dikelola oleh Kementerian Perhubungan.
Adapun dua rute yang mulai beroperasi yaitu Koridor 1: Panakukkang Square – Pelabuhan Galesong (Kabupaten Takalar) dan Koridor 2: Kampus Unhas Tamalanrea – Stasiun Kereta Api Mandai via Bandara Sultan Hasanuddin
Gubernur menegaskan bahwa pengembangan akan terus berlanjut. “Insya Allah kita maksimalkan dulu Mamminasata. Kalau semua sudah terkoneksi dengan baik, kita ekspansi ke kabupaten/kota lainnya di Sulsel,” tegasnya.
Peluncuran ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, Dirut Perum DAMRI Setia N. Milatia Moemin, unsur Forkopimda Sulsel, serta para kepala daerah dari wilayah-wilayah yang dilalui jalur Trans Sulsel.
Dengan hadirnya Trans Sulsel, Pemprov optimistis mampu mendorong perubahan budaya transportasi masyarakat sekaligus mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan Mamminasata. (Cr/Ag4ys)
Citizen Reporetr : Yusril

















