JENEPONTO—Beberapa hari yang lalu pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto menerima formulir model B1-KWK dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Golongan Karya (Golkar).
Formulir B1-KWK itu diterima langsung oleh Islam Iskandar yang merupakan bakal calon Wakil Bupati Jeneponto dari pasangan bakal calon Bupati Jeneponto, Paris Yasir (mantan Wakil Bupati Jeneponto periode 2018-2023.
Saat menerima formulir B1-KWK di kantor DPP partai Golkar di Jakarta, Islam Iskandar didampingi Ketua Bappilu DPD II Golkar Jeneponto, Irsal Azis. B1-KWK sebagai bentuk sahnya dukungan partai politik terhadap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.
Terkait hal tersebut, mantan Bupati Jeneponto yang juga Ketua DPD II Golkar Jeneponto, Iksan Iskandar menegaskan, di pemilihan Bupati (Pilbup)Jeneponto, Golkar satu rangka dan satu bahasa.
“Di Pilbup, kita satu rangka satu bahasa , apa yang menjadi keputusan pusat (DPP) menjadi keharusan bagi semua pemerintahan atau tingkatan dibawahnya,” kata Iksan, usai menghadiri upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79, di Lapangan Parang Passamaturukang Bontosunggu, Sabtu (17/8/2024).
“DPP Golkar sudah memberikan rekomendasi kepada Paris-Islam, B1-KWK sudah diberikan di Jakarta dua malam lalu,” tegasnya.
Soal mundurnya Ketua Umum DPP Golkar, Iksan menyebut kalau sudah ada penggantinya yaitu Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Golkar.
“Sudah ada penggantinya Airlangga Hartarto yaitu Agus Gumiwang Kartasasmita dan itu sudah sah juga. Dalam organisasi itu wajar-wajar saja, dalam kepemimpinan orang maju atau mundur itu wajar-wajar saja,” ungkapnya.
“Besok malam, kita diundang DPP ke Jakarta untuk bagaimana mengetahui apakah ini faktor internal atau eksternal,” katanya.
Iksan juga berpendapat dengan didapatnya partai Golkar bersama NasDem untuk dikendarai di Pilkada Jeneponto menjadi kekuatan politik bagi pasangan ini (Paris-Islam). “Saya kira sangat kuat,” ucapnya.
Mengenai adanya bakal calon lain yang mengklaim partai Golkar, Iksan menyatakan, mengklaim itu gampang, tapi dibuktikan dengan secara tertulis.
“Kita lihat saja siapa yang dapat secara tertulis, kalau mengklaim gampang tapi ada kita tertulis,” kata mantan Bupati Jeneponto dua periode tersebut.
Dengan demikian, adanya B1-KWK dikantongi dari DPP partai Golkar maka sudah barang tentu partai berlambang pohon beringin menjadi kekuatan gerbong politik pasangan Paris-Islam dengan 6 kursi di DPRD Jeneponto menempati posisi Wakil Ketua I DPRD Jeneponto periode 2024-2029.
Setelah sebelumnya juga Paris-Islam telah mengantongi rekomendasi partai NasDem (7 kursi) dan Perindo (1 kursi). Jadi, total kursi pasangan bertagline “PASMI” di Hati sebanyak 14 kursi di DPRD Jeneponto. (*)

















