MAKASSAR—Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar, Nurul Hidayat, mengadakan kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kepemudaan, bertempat di Hotel Whize Prime pada Sabtu (13/7/2024). Perda ini berfokus pada penguatan peran pemuda dalam pembangunan serta melindungi hak-hak kepemudaan.
Dalam sambutannya, Nurul Hidayat menyatakan bahwa pemuda adalah generasi penerus bangsa yang berperan penting dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik. Sebagai politisi Partai Golkar, Nurul menekankan pentingnya Perda Kepemudaan sebagai landasan strategis untuk meningkatkan posisi pemuda Makassar di berbagai bidang.
“Perda ini sangat penting untuk disosialisasikan agar pemuda tahu posisi mereka dalam masyarakat. Dengan memahami hak dan kewajiban mereka, generasi muda dapat lebih berkreasi dan berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ujar Nurul.
Acara sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Muh. Yusran dan Zainal Abidin. Keduanya memberikan materi mengenai peran vital pemuda dalam pembangunan bangsa.
Muh. Yusran menyampaikan bahwa pemuda memiliki tanggung jawab besar dalam menentukan masa depan bangsa. Menurutnya, pemuda harus aktif dalam berbagai sektor, termasuk politik, dan terus berinovasi agar mampu menghadapi perubahan di lingkungan sekitar.
“Pemuda adalah agen perubahan di seluruh sektor, termasuk politik. Masa depan bangsa ada di tangan mereka,” tegas Yusran.
Zainal Abidin, narasumber lainnya, menyoroti keunggulan pemuda dari segi stamina dan semangat. Ia mendorong pemuda untuk berani mengambil risiko dalam mengejar kesuksesan, memanfaatkan kelebihan mereka yang tidak dimiliki generasi sebelumnya.
“Pemuda memiliki tenaga dan semangat prima. Dengan kekuatan ini, mereka mampu menjalankan berbagai kegiatan yang membutuhkan stamina tinggi dan keberanian,” ujar Zainal.
Melalui sosialisasi Perda Kepemudaan ini, DPRD Kota Makassar berharap agar para pemuda di Makassar dapat lebih memahami hak, tanggung jawab, serta potensi yang mereka miliki.
Perda ini diharapkan mampu membekali generasi muda dengan pedoman yang kuat untuk berkontribusi dalam pembangunan dan menjaga keberlanjutan kota.
Dengan adanya sosialisasi ini, Nurul Hidayat berharap agar pemuda Makassar semakin termotivasi untuk berinovasi dan menunjukkan eksistensinya sebagai pilar pembangunan daerah yang berkelanjutan. (*/4dv)
















