Advertisement - Scroll ke atas
Makassar

Wali Kota Makassar Dukung Kolaborasi Tangani Isu Perempuan dan Anak

1061
×

Wali Kota Makassar Dukung Kolaborasi Tangani Isu Perempuan dan Anak

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Makassar Dukung Kolaborasi Tangani Isu Perempuan dan Anak
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menerima audiensi Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Makassar di Balai Kota, Selasa (8/7/2025).

MAKASSAR—Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menangani persoalan sosial yang melibatkan perempuan dan anak, mulai dari kekerasan dalam rumah tangga hingga masalah stunting.

Penegasan tersebut disampaikan saat menerima audiensi Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Makassar di Balai Kota, Selasa (8/7/2025).

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

“Intinya adalah pendidikan keluarga. Jika pendidikannya baik, cara berpikir juga akan berubah. Tidak mudah melakukan kekerasan. Ini yang akan kami dorong ke depan,” kata Munafri.

Ia menilai, edukasi menyeluruh harus diberikan kepada keluarga, terutama pasangan muda, baik yang baru menikah maupun yang baru memiliki anak. Minimnya pengetahuan dalam mengasuh anak dan membangun relasi sehat dalam rumah tangga disebut sebagai pemicu utama kekerasan maupun pengabaian anak.

“Masalah seperti baby blues, kekerasan dalam rumah tangga, itu muncul karena kurangnya pemahaman tentang peran sebagai pasangan dan orang tua,” jelasnya.

Pemkot Makassar, lanjut Munafri, telah menggandeng berbagai dinas terkait seperti DP3A, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta kader PKK dan tokoh masyarakat hingga tingkat RT/RW untuk memperluas jangkauan edukasi dan pendampingan.

Khusus penanganan stunting, Munafri meminta agar dilakukan berbasis data akurat dan terperinci.

“Penanganan harus berdasarkan data by name by address agar progresnya jelas. Seminar jangan cuma jadi ajang kumpul, tapi harus ada tindak lanjut nyata,” tegasnya.

Ia juga mendorong seminar parenting tidak hanya menyasar orang tua yang telah memiliki anak, tapi juga calon pengantin.

“Pencegahan lebih baik daripada penanganan. Edukasi sejak awal adalah kunci,” imbuhnya.

Munafri pun menyambut baik komitmen Fatayat NU dan menyatakan siap mendukung program kolaboratif yang sejalan dengan visi Kota Makassar sebagai kota inklusif, ramah anak, dan peduli lingkungan.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi seperti ini penting dan kami apresiasi,” ucapnya.

Fatayat NU Bawa Program Konkret

Ketua Fatayat NU Kota Makassar, Nurul Husna, menyampaikan bahwa pihaknya siap memperkuat sinergi dengan Pemkot dalam menyelesaikan persoalan sosial, khususnya yang menyangkut perempuan, anak, dan lingkungan.

“Kami datang dengan semangat kolaborasi untuk menghadirkan solusi konkret, dari isu kekerasan rumah tangga hingga pengelolaan sampah berbasis pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Fatayat NU pun memaparkan sejumlah program prioritas, mulai dari pendampingan korban kekerasan hingga edukasi inklusif yang berkeadilan.

Ia menyebut kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak belakangan kian mengkhawatirkan. Untuk itu, Fatayat NU akan menggelar seminar parenting secara rutin di setiap kecamatan dengan melibatkan Ketua PRC sebagai fasilitator.

“Edukasi pengasuhan ini kami harapkan menjadi langkah pencegahan terhadap kekerasan dan pengabaian anak,” jelasnya.

Tak hanya itu, Fatayat NU juga menaruh perhatian pada isu lingkungan. Salah satunya melalui pelatihan pembuatan eco-enzim, yakni metode daur ulang sampah organik menjadi produk ramah lingkungan seperti pupuk cair, pembersih, hingga obat luka.

“Kami ingin perempuan juga ambil bagian dalam menjaga lingkungan sekaligus menambah keterampilan ekonomi keluarga,” kata Nurul.

Sebagai bentuk keseriusan, Fatayat NU juga membentuk Lembaga Konsultasi dan Perlindungan Perempuan dan Anak (LKP3A) yang akan memberikan pendampingan dan edukasi bagi korban kekerasan.

“Kami mohon dukungan Wali Kota agar Fatayat NU dapat berperan lebih luas dalam menangani persoalan kekerasan dalam rumah tangga,” pungkasnya. (70n/Ag4ys/4dv)

error: Content is protected !!