Advertisement - Scroll ke atas
InspirasiMedia Kampus

Alumni FKM Unhas Lolos LPDP di University of Michigan Amerika

1023
×

Alumni FKM Unhas Lolos LPDP di University of Michigan Amerika

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR, Salah seorang alumni dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin, Abdul Haris Ibrahim, dinyatakan sebagai seorang Awardee Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ( LPDP), yang merupakan sebuah platform yang dibawahi langsung Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia dalam pengadaan beasiswa di jenjang Master dan Doktoral.

Kepada Media Sulsel, Minggu (17/3) Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc.PH, PhD, mengatakan, bahwa provider LPDP merupakan lembaga salah satu penyedia beasiswa yang sangat ketat dalam menyeleksi penerimanya, sehingga untuk lolos dari serangkaian tahapan seleksi LPDP bukanlah hal yang mudah.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

“Menjadi Awardee LPDP merupakan sebuah hal yang tidak mudah untuk diraih. Pasalnya, LPDP menerapkan persyaratan yang sangat rumit dibandingkan institusi penyedia beasiswa lainnya. Jika biasanya Provider beasiswa lain seperti Fullbright, Austalian Award Scholarship (AAS), Chevening, DAAD, serta Erasmus Mundus hanya memiliki dua tahap, yakni seleksi administrasi dan wawancara, namun LPDP mengharuskan pesertanya untuk menjalani 3 rangkaian tes yakni terdiri antara Seleksi Administrasi, Seleksi Online Assessment, dan Seleksi Substansi, untuk kemudian dapat dinyatakan sebagai Awardee LPDP,” terang Prof. Sukri.

Lebih lanjut Prof. Sukri mengatakan, bahwa Haris, yang berhasil diterima sebagai penerima beasiswa LPDP dengan tujuan kampus yaitu University of Michigan Amerika. Pemilihan kampus tersebut dengan pertimbangan, bahwa kampus tersebut merupakan kampus yang mumpuni dalam pengembangan bidang Health Informatics.

Di sisi lain, secara terpisah Haris menjelaskan, bahwa pilihannya tersebut dengan mempertimbangkan kondisi bangsa Indonesia yang telah memasuki industri revolusi 4.0 dan tentu saja diwajibkan untuk memiliki sumber daya manusia yang handal dalam teknologi informasi.

“ Sebagai informasi, University of Michigan menduduki posisi 20 Top Global University versi QS World Rangking. Dalam pengembangan Informatika Kesehatan saya sangat tertarik dengan disiplin ilmu yang dapat menyandingkan ilmu antara Kesehatan Masyarakat dan Sistem Informasi,” tukas Haris yang mengaku butuh waktu kurang lebih 2 tahun untuk mempersiapkan hal tersebut.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kemitraan FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc.PH, PhD sangat mengapresiasi prestasi yang cukup cemerlang tersebut, karena tidak banyak mahasiswa di Indonesia yang bisa kuliah di universitas selevel itu.
“Dapat diakui, bahwa memang belakang ini ada beberapa mahasiswa FKM Unhas yang mampu memperlihatkan kemampuan akademiknya disamping keorganisasiannya yang cukup bagus. Hampir setiap tahun ada beberapa mahasiswa FKM yang dapat melanjutkan studinya misalnya di Australia, Jepang dan Belanda, tentu saja itu harus diimbangi dengan persiapan diri semenjak dini, karena mereka juga harus memiliki kemampuan bahasa, jejaring, disamping penguasaan bidang keilmuan yang digelutinya.,” pungkas Prof. Sukri. (*/464Ys)

error: Content is protected !!