Advertisement - Scroll ke atas
Sulsel

Banjir di Antang, Kapolda Sulsel Turun Tangan Salurkan Bantuan

701
×

Banjir di Antang, Kapolda Sulsel Turun Tangan Salurkan Bantuan

Sebarkan artikel ini

MAKASSAR—Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan bergerak cepat meninjau langsung kondisi warga yang terdampak banjir di Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Kamis (13/02/2025). Hal ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam membantu masyarakat yang tengah dilanda musibah.

Didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Sulsel, termasuk Karoops Kombespol Bambang Widjanarko, Dirsamapta Kombespol Setiadi Sulaksono, Dirpolair Kombespol Pitoyo Agung Yuwono, Dansat Brimob Kombespol Heru Novianto, Kabidhumas Kombespol Didik Supranoto, Kabidpropam Kombespol Zulham Effendy, serta Kapolrestabes Makassar Kombes Pol. Arya Perdana, Kapolda Yudhiawan menyambangi langsung lokasi pengungsian dan titik-titik banjir terparah.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Masjid Raya Baruga Antang menjadi lokasi pertama yang dituju. Di tempat ini, sekitar 360 warga yang terdampak banjir, mulai dari laki-laki dewasa, perempuan dewasa, anak-anak, balita, lansia, hingga ibu hamil, mengungsi. Kapolda Sulsel secara simbolis menyerahkan bantuan berupa sembako, seperti mie instan, air mineral, beras, dan telur, kepada para pengungsi.

Tak hanya berhenti di tempat pengungsian, Kapolda dan rombongan juga meninjau langsung kondisi banjir di Blok 8 dan Blok 10 Perumnas Antang, Kelurahan Manggala. Menggunakan perahu karet milik Polairud dan Basarnas, mereka menyusuri area banjir untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang masih bertahan di rumah-rumah mereka.

Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah pengungsi di Blok 10 mencapai sekitar 400 orang yang tersebar di lima titik pengungsian, sementara di Blok 8 terdapat sekitar 210 orang di tiga titik pengungsian.

Secara keseluruhan, jumlah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Manggala mencapai sekitar 2.211 orang atau 571 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 26 titik pengungsian.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sulsel menegaskan bahwa kehadiran kepolisian adalah untuk memastikan kondisi masyarakat dan memberikan bantuan secara langsung.

“Kami hadir di sini untuk memastikan kondisi masyarakat dan memberikan bantuan langsung. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para korban banjir,” ujar Irjen Pol. Yudhiawan.

Selain memberikan bantuan, Polda Sulsel juga aktif berkoordinasi dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan tim relawan untuk melakukan evakuasi dan pemulihan pasca-banjir.

“Sinergi ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk segera bangkit dari dampak bencana dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari,” pungkas Kapolda. (*)

error: Content is protected !!