PAREPARE – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulsel, Dr Ashari Fakhsirie Radjamilo MSi Membuka bimbingan teknis (Bimtek) penataan desa di Kota Parepare, Senin (26/10/2020).
Kadis PMD Sulsel Dr Ashari Fakhsirie Radjamilo MSi mengatakan, Bimtek Penataan Desa dikota pare-pare menghadirkan 8 Kepala dinas PMD Disulsel.
“Pada kegiatan ini kita mengundang dan menghadirkan 8 kadis PMD di Sulsel yaitu dari Kabupaten Enrekang, Toraja, Toraja Utara, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara serta Parepare sendiri,” ungkapnya.
Ia menyebutkan tujuan dari kegiatan ini diantaranya untuk memastikan dan menghindari terjadinya kesalahan nomor register desa.
“Jadi melalui kegiatan penataan desa,saya mengharapkan agar tidak terjadi kesalahan register. Jangan sampai desa yang ada tapi yang muncul bukan kode desa,”Sebutnya.
Kadis PMD Sulsel Dr Ashari Fakhsirie Radjamilo MSi juga menekankan bahwa persoalan yang muncul pada setiap selesainya pemilihan kepala desa tidak terjadi.
“Saya menekankan persoalan yang biasa terjadi setelah pemilihan kepala desa seperti adanya pergantian aparat desa serta masalah lainnya tidak boleh terjadi lagi,” pungkasnya.
Mantan PJ Bupati Bantaeng ini Menambahkan setiap aparat desa harus memahami tugas pokok dan fungsinya (Tupoksinya).
“Setiap aparat desa harus memahami tupoksinya baik itu kepala desa, skretaris maupun lainnya agar semuanya tanggung jawabnya berjalan baik dan benar,” tambahnya.
“Penggunaan dana desa harus efektif dan tidak boleh ada yang bermasalah ini juga sesuai petunjuk dan arahan Gubernur Sulsel , sehingga aparat desa harus memanfaatkannya dengan baik dan sesuai dengan aturan,” tutupnya. (*)
















