Advertisement - Scroll ke atas
Pangkep

Bunda PAUD Dituntut Terus Bersinergi Wujudkan Pangkep Zero Stunting

1835
×

Bunda PAUD Dituntut Terus Bersinergi Wujudkan Pangkep Zero Stunting

Sebarkan artikel ini
Bunda PAUD Dituntut Terus Bersinergi Wujudkan Pangkep Zero Stunting
Ketua Bunda PAUD Kabupaten Pangkep, Nurlita Wulan Purnama mengukuhkan Bunda PAUD tingkat kecamatan dan lurah/desa se Kabupaten Pangkep, di ruang pola Kantor Bupati Pangkep, Selasa (29/3/2022). (Mediasulsel.com/Udin Syahruddin)

PANGKEP—Tuntutan terhadap peran Bunda PAUD untuk dapat menciptakan Generasi Emas, membuat seluruh Bunda PAUD di semua tingkatan untuk terus bersinergi menyukseskan program pemerintah untuk menciptakan PAUD holistic integratif, generasi emas menuju Pangkep Zero stunting 2026.

Hal itu diungkapkan Ketua Bunda PAUD Kabupaten Pangkep, Nurlita Wulan Purnama usai mengukuhkan Bunda PAUD tingkat kecamatan dan lurah/desa se Kabupaten Pangkep, di ruang pola Kantor Bupati Pangkep, Selasa (29/3/2022).

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Menurut Bupati Pangkep Muhammad Yusran Laogau, hadirnya Bunda PAUD di setiap desa/kelurahan diharap program pemerintah terkait PAUD holistic integratif dapat terlaksana di setiap wilayah.

“PAUD holistic integratif itu sendiri, dalam satu wilayah ada BKB, Posyandu dan PAUD. Sehingga, ketiga unsur ini tidak terpisahkan. Peran Bunda PAUD mirip dengan PKK, bagaimana kita menciptakan generasi emas. Salah satunya, dengan menekan angka stunting di Pangkep,” jelasnya.

Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Pangkep, Sabrun Jamil menerangkan, PAUD harus mendapatkan perhatian serius karena merupakan pondasi menuju jenjang pendidikan berikutnya. Olehnya kata Sabrun, harus ada kerjasama semua pihak. Baik lembaga pendidikan, orang tua dan unsur lainnya.

Data saat ini, masih menurut Sabrun. tercatat sebanyak 313 lembaga PAUD di Pangkep. Dengan jumlah peserta sebanyak 3.118 anak.

“PAUD holistic integratif merupakan pengembangan anak usia dini secara terpadu dengan berbagai pihak. Peranan Bunda PAUD menjadi figur sentral diharapkan memberi motivasi dalam pengembangan anak usia dini,” terang Sabrun.

PAUD holistic integratif, lanjut Sabrun, harus mendapat dukungan lintas sektoral. Dinas kesehatan terkait gizi anak, DP2KBP terkait penanganan usia balita termasuk dalam penanganan stunting. Dinas sosial, pemberian bantuan untuk gizi anak.

Sementara itu, Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau berpesan, agar program Bunda PAUD bersinergi dengan program pemerintah dalam upaya menekan angka stunting. (4ld)

error: Content is protected !!