PANGKEP—Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL), bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dalam peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) ke-78 tahun 2024.
Kegiatan yang diselenggarakan di Halaman Kantor Kemenag Pangkep pada Rabu, 3 Januari 2024 ini, untuk memperingati momen penting bagi Kementerian Agama di tingkat kabupaten.
Bupati MYL dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat Hari Amal Bhakti kepada Kepala Kantor Kemenag Pangkep, Muhammad Nur Halik, dan seluruh jajaran staf Kemenag. MYL juga menegaskan kesiapan Kabupaten Pangkep sebagai tuan rumah pelaksanaan peringatan HAB tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
“Persiapan terus kami matangkan, dan pastinya satu dua hari sebelum hari H semua sudah mantap. Kami akan selalu mengecek kesiapan bagi keluarga dari kabupaten lain, termasuk fasilitas yang diberikan oleh pemerintah daerah agar para tamu merasa nyaman,” ujar MYL.
Kepala Kantor Kemenag Pangkep, Muhammad Nur Halik menjelaskan, sebagai tuan rumah, Kabupaten Pangkep telah mempersiapkan segala fasilitas yang diperlukan untuk menyambut para peserta dan tamu undangan dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Persiapan ini mencakup tempat pemondokan, sarana olahraga, hingga fasilitas seni.
“Tim LO telah bekerja sesuai protap untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan acara HAB yang dipusatkan di Pangkep. Kami siap menjadi tuan rumah yang baik,” ungkap Muhammad Nur Halik.
Diperkirakan, Kabupaten Pangkep akan menyambut sekitar 100 ribu tamu yang datang dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan untuk mengikuti rangkaian acara yang digelar di Lapangan Alun-Alun Citra Mas mulai Ahad, 7 Januari 2024.
Dalam apel HAB ini, apresiasi diberikan kepada 11 pegawai teladan Kemenag Kabupaten Pangkep, berupa sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp1 juta per orang.
Selain itu, tali asih diberikan kepada 332 Tenaga Harian Lepas (THL) Kemenag yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati MYL, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kinerja mereka.
Rangkaian acara HAB ke-78 ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan Kemenag serta menjadi momen penting untuk mempererat persaudaraan antar kabupaten di Sulawesi Selatan. (*/4dv)
