PANGKEP—Komitmen Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau dalam memastikan layanan kesehatan menyentuh seluruh lapisan masyarakat kembali terlihat. Usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Batara Siang, Selasa (1/7/2025), Bupati Yusran langsung menghubungi keluarga balita asal Pulau Bangko-bangkoang, Desa Mattiro Uleng, Kecamatan Liukang Tuppabiring Utara, yang menderita bocor jantung sejak lahir.
Balita bernama Abidah Khairiyah Rahim itu telah lama berjuang melawan penyakitnya. Mendapat laporan dari masyarakat, Dinas Sosial Kabupaten Pangkep segera bergerak cepat.
“Kami tentu tak tinggal diam. Pemerintah hadir mendampingi setiap warga yang butuh perhatian, termasuk ananda Abidah,” tegas Bupati Yusran.
Langkah awal dimulai dengan asesmen mendalam oleh Dinas Sosial. Hasilnya, Abidah diketahui memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) dari APBD yang masih aktif, namun belum masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan KIS PBI APBN-nya tidak aktif.
Merespons kondisi itu, Dinas Sosial Pangkep berkoordinasi dengan PUSDATIN Kementerian Sosial untuk mempercepat pendataan Abidah dalam DTKS serta mengaktifkan kembali KIS PBI APBN-nya. Setelah data diperbarui dan bantuan resmi tercatat, Sentra Gau Mabaji turun tangan.
Ananda Abidah akhirnya diberangkatkan ke Jakarta dan kini mendapat pendampingan penuh di Sentra Mulya Jaya, Jakarta Timur. Pengobatan jantungnya ditangani langsung di RS Jantung Nasional Harapan Kita dan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.
Langkah cepat dan terkoordinasi ini menjadi bukti nyata kepedulian Pemkab Pangkep, di bawah kepemimpinan Bupati Muhammad Yusran Lalogau, dalam menjamin hak kesehatan warga hingga ke pelosok pulau. (Ag4ys/4dv)

















