PANGKEP—Bupati Kabupaten Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL) meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tumampua di Kelurahan Tumampua, Kecamatan Pangkajene, Senin (25/8/2025).
Dalam sambutannya, MYL menegaskan hadirnya dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) diharapkan mampu memperluas jangkauan layanan gizi sehat bagi anak-anak sekolah sekaligus menjadi solusi menekan angka stunting di Pangkep.
“Alhamdulillah, kita baru saja meresmikan SPPG Tumampua yang akan melayani 2.310 penerima manfaat. Harapan saya, dengan bertambahnya dapur MBG, makin banyak anak-anak yang menikmati makanan bergizi gratis, sehingga tidak ada lagi stunting di Pangkep,” tegasnya.
Bupati juga menyinggung peran sekolah dan tenaga pendidik agar terus mendorong anak-anak putus sekolah untuk kembali belajar. Ia mencontohkan di Kecamatan Minasate’ne, seorang anak yang sempat berhenti sekolah akhirnya kembali ke bangku pendidikan setelah mendengar adanya program MBG.
“Anak itu memang belum sepenuhnya sekolah hingga Sabtu, baru sampai Jumat saja, tapi ini sudah tanda baik. Program ini bisa menjadi pemicu semangat anak-anak untuk kembali ke sekolah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dapur SPPG Tumampua, Mar’atul Islam, mengungkapkan tahap awal layanan dapur telah menjangkau 2.310 siswa dari SMA 1 dan SMP 1 Pangkajene. Jumlah tersebut akan diperluas hingga 3.589 siswa dari lima sekolah di wilayah Tumampua.
“Distribusi makanan dilakukan sesuai jadwal, pukul 07.30 pagi untuk siswa SD, lalu pukul 09.00 pagi untuk SMP dan SMA. Kami juga memaksimalkan layanan untuk anak balita dan ibu hamil,” jelasnya.
Selain fokus pada kualitas gizi, dapur MBG juga menggandeng UMKM lokal sebagai pemasok bahan baku. “Kami berharap dengan adanya dapur ini, UMKM masyarakat ikut terbantu,” tambah Mar’atul.
Dengan peresmian SPPG Tumampua, Pemerintah Kabupaten Pangkep menunjukkan langkah holistik dalam menangani stunting, tidak hanya melalui intervensi gizi, tetapi juga menyentuh aspek pendidikan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. (Ag4ys/4dv)

















