MAKASSAR – Wacana jika Pengurus Besar Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia (PB IPMIL) Raya mendukung salah satu kandidat Bakal Calon Gubernur menuai reaksi keras dari sejumlah fungsionaris PKPT IPMIL Raya Uin Alauddin Makassar.
Ketua PKPT IPMIL Raya UIN Alauddin Makassar, Hidayatul Rahmat angkat bicara dan mengecam sikap PB IPMIL Raya yang bersikap politis dalam proses Pilgub Sulsel 2018.
Hidayatul Rahmat menegaskan bahwa sikap oknum Pengurus PB IPMIL Raya yang mendukung Aziz Qahar Mudzakkar di Pilgub Sulsel di salah satu media, merupakan bentuk pelacuran idealisme demi kepentingan sesaat.
“Kalau memang benar oknum PB IPMIL Raya mendukung Pak Aziz, lebih baik bubarkan saja PB IPMIL Raya karena sudah terlanjur terkontaminasi politik praktis. Ini organisasi mahasiswa yang independent. Bukan organisasi politik,” tegas Hidayatul Rahmat, Rabu (2/8/2017) dini hari via Selular.
Dijelaskan Hidayatul Rahmat, posisi IPMIL Raya sebagai organisasi mahasiswa dan pemuda memang dianggap seksi di moment politik.
Meski demikian, Hidayatul Rahmat berpendapat bahwa posisi strategis IPMIL Raya diharap jangan sampai mengorbankan Independensi organisasi.
“Sebagai bagian dari PB IPMIL Raya, kami sangat kecewa terhadap oknum yang mengklaim organisasi ini di moment politik. Oleh karena itu kami Keluarga Besar IPMIL Raya UIN Alauddin mengecam sikap politik oknum PB IPMIL Raya,” tandas Hidayatul Rahmat. (aks/shar)
















