Advertisement - Scroll ke atas
Makassar

Kepala Bapenda Makassar Didaulat menjadi Narasumber dalam Diklat Pengawas Angkatan V

483
×

Kepala Bapenda Makassar Didaulat menjadi Narasumber dalam Diklat Pengawas Angkatan V

Sebarkan artikel ini
Kepala Bapenda Makassar Didaulat menjadi Narasumber dalam Diklat Pengawas Angkatan V
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar Firman Hamid Pagarra diaulat menjadi narasumber dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas angkatan V di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintaha (Puslitbang KMP) LAN RI Makassar, Senin (26/08/2024).

MAKASSAR—Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar Firman Hamid Pagarra diaulat menjadi narasumber dalam Pelatihan Kepemimpinan Pengawas angkatan V di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintaha (Puslitbang KMP) LAN RI Makassar, Senin (26/08/2024).

Firman Pagarra yang juga merupakan Pj Sekda Kota Makassar di depan 40 peserta diklat mengatakan, bahwa keberhasilan kota Makassar tidak terlepas dari pemimpin yang memiliki kemampuan membaca masalah sosial dan menjawab dengan solusi.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

“Wali Kota Makassar, Bapak Moh. Ramdhan Pomanto membagi tiga isu utama untuk membangun kota Makassar yakni pemerintahan memiliki waktu terbatas, kepala daerah harus memiliki ide untuk mengakomodir kebutuhan publik. Dan leader adaptif,” ucap Firman.

Firman menjelaskan di Kota Makassar ada namanya protokol sentuh hati yang sudah berjalan sejak tahun 2015. Dimana seluruh lurah dan camat mengunjungi rumah warga setiap harinya, dengan tujuan mendekatkan diri dengan warga sekaligus mencari masyarakat yang belum tersentuh pelayanan publik..

Tak hanya itu, Firman juga memperkenalkan beberapa aplikasi penunjang keberhasilan kota Makassar di sektor pendapatan yakni Pakinta dan peran aktif RT/RW yang ikut menyukseskan.

Firman berharap kehadirannya dalam sharing beberapa ilmu dapat menambah semangat para peserta kepemimpinan pengawas angkatan V ini dalam melaksanakan tugasnya di Kota Sorong dan Palopo. (*/4dv)

error: Content is protected !!