MAKASSAR—Expo Kreatif Andalan 2025 resmi ditutup Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, di Atrium Trans Studio Mall (TSM) Makassar, Minggu (23/11/2025). Penutupan berlangsung meriah dan menandai berakhirnya pameran kreativitas yang menghadirkan karya terbaik UMKM dan perajin dari 24 kabupaten/kota se-Sulsel.
Dalam sambutannya, Fatmawati Rusdi memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang dinilai sukses menunjukkan wajah baru kreativitas daerah. Ia menegaskan pentingnya konsistensi, kualitas, dan inovasi agar produk lokal Sulsel semakin percaya diri bersaing di level nasional.
“Sulawesi Selatan punya potensi besar, dan Expo Kreatif ini bukti nyata kekuatan kreativitas masyarakat kita,” ujarnya.
Salah satu momen paling menyita perhatian pada malam penutupan adalah fashion show inklusif dari anak-anak Down Syndrome binaan Dekranasda Sulsel. Dengan penuh percaya diri, mereka memperagakan busana berbasis wastra daerah dan berhasil menghadirkan suasana haru sekaligus kebanggaan bagi para pengunjung.
Pada kategori yang paling dinantikan, Dekranasda Kota Makassar berhasil meraih Juara 2 Parade Wastra. Sebanyak 15 pengurus Dekranasda tampil memukau di atas runway dengan mengusung wastra khas Makassar yang dikemas lebih modern. Perpaduan desain, aksesori, hingga koreografi penampilan membuat Makassar mendapat apresiasi besar dari dewan juri.
Ketua Dekranasda Kota Makassar, Melinda Aksa, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. “Prestasi ini hasil kerja kolektif. Para pengurus tampil penuh energi dan percaya diri, serta berhasil membawa karakter wastra Makassar ke panggung yang lebih luas,” tuturnya.
Raihan ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi perajin dan pelaku kreatif Makassar untuk terus berkarya. Terlebih, tahun depan Makassar akan menjadi tuan rumah Hari Kesatuan Dekranasda Tingkat Nasional, sebuah momentum besar untuk memamerkan potensi terbaik daerah.
Dengan modal energi positif dari Expo Kreatif Andalan 2025, Dekranasda Kota Makassar siap menatap perhelatan nasional tersebut dengan persiapan yang lebih matang dan kolaborasi yang lebih luas, menjadikan Makassar salah satu pusat perhatian dunia kriya dan wastra Indonesia. (70n/Ag4ys/4dv)


















