MAKASSAR—Festival Jappa Jokka Cap Go Meh yang akan di pusatkan di Jalan Sulawesi dan sekitarnya pada tanggal 5 Februari mendatang. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari seluruh perayaan imlek maka akan dilaksanakan
Kepala Kesbangpol Kota Makassar, Zainal Ibrahim mengatakan, acara ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya yang di motori oleh etnis Tionghoa.
“Sebenarnya ini agenda tahunan, tapi hampir dua tahun tidak dilaksankan karena pandemi covid yang lalu. Untuk kegiatan tahun ini Kapolres Pelabuhan telah melakukan Rakor bersama semua pihak terkait untuk pemantapan pelaksanaan,” ucapnya saat Jumpa pers di Mapolres Pelabuhan, Selasa (31/1/2023).
“Acara ini adalah rangkaian keseluruhan Perayaan imlek yg dimotori dari etnis tionghoa dan ini menjadi bukti dan perspektif masyarakat makassar yang sangat baik dan kerukunan antar agama sangat kondusif,” sebutnya.
Zainal menjelaskan kegiatan ini adalah acara besar yang membutuhkan dukungan semua pihak.
“Tantangan kita bagaimana recovery ekonomi pasca pandemi, bagaimana kekuatan kita bagaimana manajemen pandemi, yang tentunya acara ini kita dukung penuh pelaksanaannya, ini termasuk kegiatan besar mulai jam 6 pagi sampai jam 12 malam, tentunya membutuhkan dukungan banyak pihak, kita harap kondisi cuaca cukup bagus sehingga tahapan berjalan lancar,” jelasnya.
“Hadirnya acara ini, Bagaimana pertumbuhan ekonomi terjadi dan memperlihatkan masyarakat kota yang multikultural,” pungkasnya.
Rosmini hamid project officer kegiatan ini menuturkan, festival jappa jokka cap go meh yang dipusatkan di jalan sulawesi menjadi panggung rakyat dan atraksi budaya.
“Dipusatkan di jalan Sulawesi dan menjadikan panggung rakyat, atraksi budaya dan ini menjadi bagian perayaan imlek tahun baru cina, Dimana area kita bagi 5 zona yang konsepnya masyarakat bisa merasakan kenyamanan,” katanya.
Ia menargetkan pengunjung hingga 35 ribu orang. “Tahun ini kondisinya berbeda kita harap 35 ribu pengunjung, Dan secara konsen massa kita laksanakan sesuai instruksi kabagops, Kita bagi 5 zona dengan masing-masing panggung hiburan,” urainya.
“UMKM sama tahun sebelumnya 150 booth ditempatkan di sisi kiri dan sampai hari ini belum sampai 80 persem biasanya tiga hari terakhir baru berbondong-bondong, disana ada juga UMKM binaan kecamatan,” tambahnya.
Camat Wajo Hanna Faisal berharap acara ini berlansung meriah dengan dukungan semua masyarakat.
“Kecamatan Wajo di kenal dengan komunitas Chinatownnya, Kita harap bisa meriah dengann dukungan semua masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Susan mewakili semua teman tionhoa mengucapakan terimakasih atas dukungan pemerintah dalam festival jappa jokka cap go meh.
“Ini sudah dilaksanakan selama 12 tahun dan ini bukan cuma milik Tionghoa tapi semua masyarakat, dan ini event perpaduan baik Bugis Toraja, Mandar maupun lainnya. Kota kita penuh kebhinekaan, tanggal 5 Februari Festival Jappa Jokka Cap Go Meh ini penutupan perayaan imlek itu sendiri, mari sama-sama kita sukseskan, karena ini sudah event kita bersama yang membuka ruang ekonomi,” tutupnya. (*)
















