MAKASSAR—Lurah Biring Romang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Jumiati, S.Sos dengan didampingi Pj. Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Ambang Ardi Yunisworo, mengumpulkan seluruh anggota Dewan Lorong (Delor) dari 7 lorong Wisata yang ada di Kelurahan Biring Romang, di Lorong Wisata Birma Edupark (Liverpool), Kamis (26/1/2023).
Kegiatan itu menurut Jumiati dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari hasil Rakor bersama Camat, Lurah dan ketua LPM se Kecamatan Manggala sehari sebelumnya.
“Sesuai arahan dan petunjuk bapak Camat Manggala, Bapak Andi Anshar dalam Rakor yang kami ikuti tadi malam bersama pak Ketua LPM, kita harus kembali memacu kinerja lorong wisata yang ada, maka hari ini kami kumpulkan seluruh Dewan Lorong dari 7 lorong Wisata yang ada di kelurahan Biring Romang untuk sharing dan penyamaan persepsi tentang lorong wisata,” ujar Jumiati dalam sambutannya.
Mantan Plt. Lurah Antang, Kecamatan Manggala ini meminta seluruh Dewan Lorong untuk memaksimalkan perannya dalam mengawal dan mensukseskan program unggulan pemerintah kota Makassar yaitu lorong wisata terutama dalam menekan laju inflasi di Kota Makassar.
“Sesuai arahan pimpinan untuk menekan laju inflasi yang saat ini terjadi, semaksimal mungkin diupayakan agar tercipta perputaran ekonomi di setiap lorong wisata, baik dari hasil pertanian maupun dari hasil olahannya melalui UMKM yang ada di lorong wisata,” jelas Jumiati.
Sementara itu Ketua LPM Biring Romang, Ambang Ardi Yunisworo dalam kesempatan itu kembali mengingatkan 5 tugas dan tanggung jawab Delor yang meliputi; Penyebarluasan informasi lorong wisata kepada masyarakat, melakukan pendampingan masyarakat, melakukan koordinasi dengan perangkat kelurahan dan kecamatan, penguatan kelembagaan lorong wisata dan melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya.
Terkait penyebarluasan informasi lorong wisatanya masing-masing, Ambang meminta kepada setiap Delor untuk membuat akun media sosial khusus longwisnya dan mengupload kegiatan-kegiatan yang dilakukan, sehingga aktifitas dan keberadaan longwis tersebut dapat diketahu oleh masyarakat luas.
“Saya paham selama ini sejumlah longwis cukup aktif dan perkembangannya nampak. Namun sayangnya ini kurang dibackup publikasi, sehingga yang mengetehui keberadaan longwis kita, masih terbatas pada warga setempat dan anggotga grup WA RT/RW, olehnya itu sebaiknya semua longwis masing-masing membuat akun media sosial minimal Facebook, dan silahkan Delor yang menjadi adminnya,” imbau Ambang.
Terkait menumbuhkan perputaran ekonomi di lorong wisata, Ambang menyarankan agar masing-masing longwis dapat menggunakan lokasinya untuk berkegiatan seperti arisan, pengajian dan lainnya, serta menyarakan agar pertemuan-pertemuan formal tingkat kelurahan dapat digelar di lorong-lorong wisata secara bergantian.
“Ini sekedar saran, pertemuan-pertemuan formal tingkat kelurahan sebaiknya mulai sekarang digelar saja di lorong wisata, jadi selain menyemangati warga setempat untuk lebih aktif, juga kebutuhan konsumsinya kita bisa berdayakan UMKM setempat untuk menyediakan. Jadi kita tidak lagi dengan konsumsi yang kita beli dari luar,” tutur Ambang.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya, Penyuluh Pertanian DP2 Kota Makassar, Agus Suwarsono, Babinsa Biring Romang, Serma Syahrullah, Seklur, Muh. Saiful, Kasi Ekbang, Syarah, Kasi Pemerintahan, Mariyani, Ketua Permata, Ela Rahayu, serta beberapa Pj. Ketua RT dan seluruh Dewan Lorong se Kelurahan Biring Romang. (51l)
