Advertisement - Scroll ke atas
Makassar

Pemkot Makassar Seleksi Guru untuk Lima PAUD Negeri Baru, Targetkan Pendidikan Anak Usia Dini Berkualitas

1313
×

Pemkot Makassar Seleksi Guru untuk Lima PAUD Negeri Baru, Targetkan Pendidikan Anak Usia Dini Berkualitas

Sebarkan artikel ini
Pemkot Makassar Seleksi Guru untuk Lima PAUD Negeri Baru, Targetkan Pendidikan Anak Usia Dini Berkualitas
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mulai melaksanakan proses seleksi akhir bagi calon guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Negeri, yang akan ditempatkan di lima lembaga PAUD Negeri baru yang tersebar di sejumlah kecamatan.

MAKASSAR—Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar mulai melaksanakan proses seleksi akhir bagi calon guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Negeri, yang akan ditempatkan di lima lembaga PAUD Negeri baru yang tersebar di sejumlah kecamatan.

Sebanyak 55 orang peserta mengikuti seleksi ini, terdiri dari calon guru ASN dan non-ASN. Dari jumlah tersebut, 50 guru akan diterima: 10 sebagai ASN, dan 40 sebagai guru non-ASN.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Sekretaris Daerah Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, yang juga menjadi salah satu anggota tim seleksi, menjelaskan bahwa seleksi ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini di Kota Makassar.

“PAUD Negeri ini kita siapkan untuk meningkatkan mutu pendidikan usia dini dan menyiapkan generasi emas Makassar tahun 2029,” ujar Zulkifly di Balai Kota, Senin (14/7/2025).

Ia menegaskan, guru-guru yang terpilih harus memiliki pemahaman mendalam tentang dunia anak, memiliki latar pendidikan yang sesuai, serta visi yang kuat dalam membangun PAUD Negeri yang unggul.

Tim seleksi terdiri dari berbagai unsur Pemkot, antara lain: Sekda Andi Zulkifly Nanda, Kadis Pendidikan Achi Soleman, Plt Kepala BKPSDMD Kamelia Thamrin Tantu, serta Staf Ahli Pemkot Akhmad Namsum.

Proses seleksi telah melalui tahapan administrasi hingga pengujian akhir. Para peserta sebelumnya adalah guru-guru PAUD yang telah mengabdi di berbagai lembaga swasta di Kota Makassar.

“Ini seleksi akhir untuk menentukan formasi di lima PAUD Negeri. Kita ingin proses ini benar-benar menghasilkan tenaga pendidik yang terbaik,” tambahnya.

Kelima PAUD Negeri tersebut akan ditempatkan di Kecamatan Tamalate, Rappocini, Manggala, Mariso, dan Biringkanaya. Untuk posisi kepala sekolah, lima nama telah ditetapkan melalui seleksi sebelumnya dan akan segera diterbitkan SK penempatannya.

Saat ini, proses daftar ulang peserta didik baru sedang berlangsung. Setelah selesai, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) akan dimulai pekan depan. Pemerintah berharap tahapan ini berjalan lancar agar aktivitas belajar mengajar segera dimulai.

“Kita kejar pengumuman secepatnya agar semua proses bisa berjalan tepat waktu,” ucap Zulkifly.

Pendirian lima PAUD Negeri ini merupakan bagian dari program unggulan Pemkot Makassar dalam memperkuat fondasi pendidikan sejak usia dini. Pemerintah menargetkan, lembaga-lembaga ini menjadi model percontohan PAUD berkualitas, dengan sistem yang terstandarisasi dan didukung oleh tenaga pendidik profesional.

“Kita ingin PAUD Negeri bisa jadi rujukan. Mutu pendidikannya harus jelas, merata, dan profesional,” tegas Zulkifly.

Terkait hak guru, Sekda memastikan bahwa insentif dan tunjangan akan mengikuti ketentuan standar tenaga pendidik tanpa perbedaan perlakuan, meskipun status lembaganya negeri.

Dengan langkah ini, Pemkot Makassar berharap setiap anak di kota ini mendapatkan akses pendidikan awal terbaik yang akan menjadi bekal penting dalam membentuk karakter dan kecerdasannya di masa depan. (70n/Ag4ys/4dv)

error: Content is protected !!