JAKARTA—Pertamina Patra Niaga kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian budaya Nusantara dengan menghadirkan musik angklung dalam perhelatan World Expo Osaka 2025.
Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), perusahaan energi ini tak hanya fokus pada penyediaan energi, tetapi juga menjaga identitas bangsa lewat dukungan nyata pada kesenian tradisional.
Di Paviliun Indonesia, kelompok musik angklung Kampung CSV Udjo Ecoland Bandung tampil memukau dengan membawakan lagu-lagu Nusantara, lagu kebangsaan, hingga musik Jepang dan internasional. Kehadiran mereka menjadi simbol harmoni budaya yang dibawa Indonesia ke panggung global berkat dukungan Pertamina Patra Niaga.
Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth Marchelino Verieza, menegaskan bahwa pelibatan masyarakat binaan dalam kegiatan kebudayaan adalah bagian dari komitmen perusahaan.
“Pertamina Patra Niaga hadir sebagai mitra masyarakat dalam menjaga keberlanjutan budaya. Kami ingin memastikan warisan bangsa tetap hidup, relevan, dan mampu menjangkau generasi mendatang maupun masyarakat internasional,” ujarnya.
Udjo Ecoland sendiri bukan nama baru di kancah budaya dunia. Angklung yang mereka mainkan telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia sejak 16 November 2010.
Kelompok ini juga menorehkan prestasi internasional, mulai dari “Heritage and Cultural Gold Award” di Korea Selatan (2004), rekor Guinness World Records untuk permainan angklung terbanyak di Amerika Serikat (2011), hingga penghargaan “Best ASEAN Cultural Preservation Effort” di Filipina (2016).
Tahun ini, selain tampil di Osaka, Udjo Ecoland juga berpartisipasi di Indonesia–Turkey Partnership Day serta Indonesia Festival Colombo di Sri Lanka. Jejak internasional mereka sebelumnya sudah tercatat di Belanda, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Prancis, Qatar, Filipina, dan Swedia.
Kiprah mereka di panggung global membuktikan bahwa angklung bukan sekadar alat musik, tetapi bahasa universal yang menyatukan budaya sekaligus memperkuat citra positif Indonesia.
Di dalam negeri, konsistensi Kampung CSV Udjo Ecoland juga mendapat apresiasi dengan penghargaan Kawasan berbasis Kekayaan Intelektual dari Kementerian Hukum dan HAM serta Kawasan Pelestari Budaya Tradisi. (*)


















