Advertisement - Scroll ke atas
Makassar

PKK Makassar Gaungkan KISAK dan PKBN, Melinda Aksa Tekankan Peran Keluarga

610
×

PKK Makassar Gaungkan KISAK dan PKBN, Melinda Aksa Tekankan Peran Keluarga

Sebarkan artikel ini
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Melinda Aksa
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Melinda Aksa membuka kegiatan Keluarga Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (KISAK) dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) Pokja I TP PKK Kota Makassar di Auditorium Gedung PKK, Selasa (16/9/2025).

MAKASSAR—Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, mengajak seluruh kader PKK untuk membangun keluarga yang sadar administrasi kependudukan sekaligus menumbuhkan jiwa bela negara sebagai pondasi kemajuan daerah.

Pesan itu ia sampaikan saat membuka kegiatan Keluarga Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (KISAK) dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) Pokja I TP PKK Kota Makassar di Auditorium Gedung PKK, Selasa (16/9/2025).

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Melinda menekankan, administrasi kependudukan adalah pintu awal untuk menciptakan keluarga tertib dan teratur. Data kependudukan, menurutnya, bukan sekadar identitas, tetapi juga dasar penyusunan kebijakan, perencanaan pembangunan, dan akses layanan publik.

“Masih banyak anak terkendala sekolah karena tidak memiliki akta kelahiran. Ini menunjukkan pentingnya keluarga memastikan dokumen anak tersedia sejak dini,” ujar Melinda.

Ia berharap para kader aktif menyosialisasikan pentingnya kelengkapan dokumen kependudukan hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan.

Selain KISAK, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pembinaan kesadaran bela negara. Melinda menyebut cinta tanah air tidak hanya ditunjukkan dengan mengangkat senjata, melainkan juga lewat sikap sehari-hari, seperti disiplin, taat aturan, menjaga persatuan, hingga ikut berperan dalam pembangunan.

“Keluarga adalah titik awal. Bila keluarga sadar administrasi dan memiliki semangat bela negara, Insya Allah kita bisa mewujudkan masyarakat yang tertib, sejahtera, dan berdaya saing,” jelasnya.

Melinda juga menyinggung aksi anarkis pembakaran gedung DPRD Makassar beberapa minggu lalu yang melibatkan anak di bawah umur. Ia menilai peristiwa itu menjadi pengingat pentingnya keluarga memperkuat pengawasan dan pendidikan karakter sejak rumah.

“Pendidikan karakter tidak hanya ada di sekolah, tapi dimulai dari rumah. Keluarga harus menjaga, mengedukasi, dan mengarahkan anak-anak agar tidak mudah terjerumus dalam hal-hal negatif,” tegasnya.

Kegiatan ini menghadirkan tiga pemateri. Kepala Badan Kesbangpol Kota Makassar, Fathur Rahim, membawakan materi pembinaan kesadaran bela negara. Danton Urdal Denmadam XIV/Hasanuddin, Pelda Irsal, mengupas bela negara dari rumah untuk Indonesia.

Sementara Sekretaris Dinas Dukcapil Kota Makassar, Andi Salman Baso, menyampaikan materi layanan administrasi kependudukan, termasuk inovasi Ku Cata’ki dan Pabajiki yang mempermudah masyarakat mengurus dokumen. (70n/Ag4ys/4dv)

error: Content is protected !!