MAKASSAR—Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar berhasil mengamankan 10 anggota geng motor yang diduga hendak melakukan aksi penyerangan bersenjata tajam di wilayah hukum Kota Makassar. Aksi ini sempat mengancam keselamatan petugas saat penggerebekan dilakukan di kawasan Pannara.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, S.I.K., M.Si., mengungkapkan hal tersebut dalam konferensi pers di Aula Mappaoddang, Jumat (13/6/2025), didampingi Kasat Reskrim AKBP Devi Sujana, S.I.K., M.H., dan Kasi Humas AKP Wahiduddin.
“Para pelaku berasal dari Kabupaten Gowa dan sebelumnya telah berjanji untuk tawuran dengan geng motor lain melalui siaran langsung di media sosial,” terang Arya.
Dari total 10 tersangka, 5 di antaranya masih berstatus di bawah umur. Aksi brutal ini dipicu setelah kelompok tersebut mengonsumsi minuman keras jenis ballo, lalu menerima tantangan dari geng motor lain.
Mendapat laporan mengenai rencana tawuran, Tim Jatanras Polrestabes Makassar segera bergerak ke lokasi. Namun sesampainya di TKP, petugas malah dihadang dan diserang menggunakan berbagai senjata tajam, seperti samurai, parang, dan busur panah.
“Mereka bahkan sempat menghunus golok ke arah petugas dan menarik anak busur sambil mengarahkannya ke tim. Salah satu pelaku juga mencoba menabrak petugas menggunakan sepeda motor,” ujar Arya.
Akibat serangan tersebut, salah satu anggota kepolisian terpaksa menghindar dan mengalami jatuh saat bertugas.
Dari penangkapan ini, polisi mengamankan 4 unit sepeda motor serta sejumlah senjata tajam yang digunakan pelaku.
Para tersangka akan dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
“Kami tegaskan, tindakan kriminal geng motor ini sangat membahayakan masyarakat dan petugas. Kami akan tindak tegas,” tutup Kapolrestabes.
Polrestabes Makassar mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam kelompok geng motor yang meresahkan. (Cr/Ag4ys)
Reporter : Muh. Aris
















