MAKASSAR—Sebanyak 114 calon Petugas Haji Daerah (PHD) Sulawesi Selatan mengikuti seleksi berbasis Computer Assisted Test (CAT) yang berlangsung di Aula Badan Kesbangpol Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar, Kamis (23/1/2025).
Seleksi ini bertujuan menjaring petugas yang kompeten dan siap melayani jemaah haji pada musim haji 1446 H/2025 M. Nantinya, hanya 57 peserta yang akan terpilih untuk mengisi kuota PHD Sulsel.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat penting, antara lain Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Dr. Musta’in Ahmad, S.H., M.H.; Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Ali Yafie; Kepala Biro Kesra Setda Sulsel, Muh. Hasim; Kasubdit Dukungan Bina Jamaah Haji BP Haji, Dr. Khalilurrahman, M.A.; Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Sulsel, Dr. Ikbal Ismail; serta Tenaga Ahli Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia, Dwi Pramono, Lc., M.Si.
Dalam kesempatan tersebut, Dwi Pramono menekankan efisiensi, keamanan, dan kenyamanan dalam pelaksanaan ibadah haji. Ia juga mengingatkan tentang tiga pilar kesuksesan pengelolaan haji, yaitu sukses ritual, sukses ekonomi, dan sukses peradaban.
“Petugas haji memegang peranan krusial dalam mewujudkan kesuksesan ibadah haji. Oleh karena itu, para calon petugas harus mempersiapkan diri lahir dan batin untuk melayani jemaah dengan sepenuh hati,” ujarnya.
Dwi menambahkan bahwa tujuan utama pengiriman petugas haji ke Tanah Suci bukanlah untuk beribadah semata, melainkan untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjadi jembatan bagi para jemaah agar ibadah haji mereka mabrur. Dengan seleksi yang ketat ini, diharapkan terpilih petugas-petugas yang benar-benar berdedikasi dan siap mengemban amanah. (*)