MAKASSAR—Pimpinan Wilayah Salimah Sulawesi Selatan menggelar 3 kegiatan sekaligus dalam sehari. Yaitu meliputi; Salimah Talk, Festival Anak Lorong dan Semarak Muharram bersama Salimah, Minggu (31/7/2022).
Salimah Talk yang mengusung Tema Hijrah Pola Pengasuhan Anak, yang berlangsung pukul 09.00-11.30 Wita secara online,
Menghadirkan 2 narasumber, Wulansari Apriani (Ibu dari 8 anak, praktisi positif parenting), Kuriniati Zainuddin (Dosen Fakultas Psikologi UNM). Kegiatan yang turut dihadiri Ketua PW Salimah Sulsel, Aisyah Ilyas dan pengurus, serta dikuti 80 peserta dari berbagai kalangan dan daerah.
Setelah rehat sekitar dua jam panitia kembali melanjutkan dua kegiatan berikutnya Festival Anak Lorong dan Semarak Muharram bersama Salimah.
PW Salimah Sulsel menggandeng PD Salimah Kota Makassar dan IPPI (Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia) wilayah Sulsel untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat yang berbeda dan dalam waktu yang bersamaan yaitu dimulai pukul 13.00-15.30 Wita.
Festival Anak Lorong mengangkat tema Hadirkan Anak Berakhlak Mulia Menuju Indonesia Bermartabat, berlangsung di Jalan AR. Dg. Ngunjung No 26 Kota Makassar. Tercatat dikuti sebanyak 70 orang anak berusia Balita hingga Usia SD kelas 6. Menghadirkan pendongeng asal Makassar Kak Chairunnisa Latief.
Selain itu juga dilaksanakan sejumlah permainan bermain oleh anggota IPPI. Tidak hanya itu orang tua yang hadir juga diberi kesempatan untuk berkonsultasi terkait masalah yang dihadapi saat mendidik anak, masalah perkembangan anak dan lain-lain.
Sedangkan kegiatan Semarak Muharram bersama Salimah dilaksanakan di Masjid Nurul Iman, Lanraki kecamatan Biringkanaya Makassar, Dengan tema Tingkatkan Kualitas Diri untuk Membangun Negeri.
Hadir di kegiatan ini Ketua PW Salimah Sulsel, Aisyah Ilyas, pengurus Salimah, Ustadzah Susiawati yang menjadi Muwajih serta dikuti 50 orang peserta dari 3 Majelis Taklim yaitu MT Nurul Iman Lanraki, MT As Sakina Mangga Tiga, dan MT Ruqayyah Goa Ria.
Acara dipandu Andi Radiastuti, pembacaan ayat suci Alqur’an oleh Atma Netri , sambutan disampaikan langsung ketua PW Salimah Sulsel, yang menyampaikan, bahwa kegiatan Muharram tersebut tidak hanya sebagai pengingat dan evaluasi tetapi juga momen sebagai perekat tali silaturrahmi antar sesama majelis taklim untuk bersama-sama dan bersinergi dengan salimah untuk melaksanakan program-program dan kegiatan salimah.
“Salimah memiliki program unggulan, dan beberapa program tersebut Insya Allah kami dari PW Salimah sulsel dan juga PD kota Makassar siap untuk menularkan program dan kegiatan Salimah kepada ibu-ibu anggota dan pengurus majelis Taklim yang hadir ditempat ini dan harapannya seluruh MT yang ada di kota Makassar, sehingga keberadaan Salimah terasa kebermanfaatannya,” kata Aisyah.
Kemudian dilanjutkan dengan acara inti taujih Muharram yang disampaikan oleh Ustadzah Susiawati, dalam taujihnya Susi mengingatkan peserta yang hadir tentang bulan Muharram. Dimana bulan ini adalah bulan yang sangat istimewa selain bulan Ramadhan.
“Bulan Muharram adalah bulan haram diantara empat bulan yang lain yaitu bulan Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.Pada bulan-bulan ini, masyarakat Arab dilarang berperang karena disucikannya keempat bulan tersebut. Oleh karena itu, ia juga dinamakan Syahrullah Asham, yang artinya Bulan Allah yang Sunyi karena larangan berperang,” urai Ustadzah Susiawati.
Ditambahkan bahwa bulan Muharram 1444 Hijriah adalah momen para muslimah untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri, harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Jika tidak ada peningkatan kita termasuk orang merugi, atau sebaliknya semakin buruk dari tahun sebelumnya maka termasuk orang yang celaka.
“Salah satu cara kita meningkatkan kualitas diri yaitu, semakin bersemangat hadir dalam majelis ilmu, semakin bersemangat membaca Al Qur’an, serta senantiasa selalu memperbaiki Sholat dan selalu bersalawat kepada Rasulullah SAW,” tutup Susi. (5P)
