Advertisement - Scroll ke atas
Inspirasi

Sekam Langka, Petani Tetap Bisa Menanam dengan Media Tanam Alternatif Ini

660
×

Sekam Langka, Petani Tetap Bisa Menanam dengan Media Tanam Alternatif Ini

Sebarkan artikel ini
media tanam
Ilustrasi. (Dok. Mediasulsel.com)

MEDIASULSEL.COM—Tidak ada sekam, bukan berarti urusan menanam harus berhenti. Dengan sedikit kreativitas, petani dan pekebun rumahan tetap bisa membuat media tanam yang gembur, subur, dan kaya nutrisi dari bahan-bahan sederhana yang tersedia di sekitar rumah.

Media tanam yang baik setidaknya memiliki tiga syarat utama: drainase yang lancar, nutrisi yang cukup, dan struktur tanah yang poros. Jika ketiga unsur ini terpenuhi, hampir semua tanaman bisa tumbuh sehat meski tanpa sekam padi.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Salah satu campuran yang mudah dibuat adalah kombinasi tanah, kompos, dan pasir dengan perbandingan 50 persen tanah, 30 persen kompos, dan 20 persen pasir kasar. Campuran ini cocok untuk berbagai jenis tanaman dan tidak memerlukan peralatan khusus.

Alternatif lain adalah mencampur tanah, pupuk kandang matang, dan serbuk kayu yang sudah terurai. Serbuk kayu di sini berfungsi menggantikan sekam sebagai bahan penggembur, sekaligus menjaga kelembapan media tanam.

Jika memiliki arang kayu, campuran tanah, kompos, dan arang halus juga bisa menjadi pilihan. Arang membantu aerasi dan menyerap racun, sehingga akar lebih sehat. Namun, pastikan arang yang digunakan berasal dari kayu alami, bukan batu bara.

Bagi yang tinggal di daerah dengan banyak daun kering, kombinasi tanah, kompos daun, dan abu dapur dari pembakaran kayu bisa menjadi media tanam yang kaya unsur hara mikro. Meski begitu, penggunaan abu harus dibatasi agar pH tanah tidak terlalu basa.

Agar hasilnya optimal, semua bahan organik sebaiknya sudah matang atau terfermentasi, tidak panas, dan bebas jamur patogen. Pengecekan pH juga penting, dengan kisaran ideal 6–7 untuk sebagian besar tanaman. Penambahan larutan EM4 atau MOL dapat mempercepat pengomposan dan menjaga populasi mikroba baik di media tanam.

Dengan memanfaatkan bahan yang ada di sekitar, ketiadaan sekam tidak lagi menjadi alasan untuk berhenti berkebun. Kreativitas dan pengetahuan menjadi kunci untuk terus menanam, di lahan luas maupun di pekarangan rumah. (*)

error: Content is protected !!