MAKASSAR—Camat Tallo, Ramli Lallo, S.Pd., M.Si. didampingi Lurah se-Kecamatan Tallo menghadiri Giat Cooling Systems dalam rangka Deklarasi Damai oleh Tiga Pilar (Lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas) di Wilayah Polrestabes Makassar yang diselenggarakan di Tribun Lapangan Karebosi, Senin (02/09/2024).
Informasi yang siperoleh media ini, Cooling System Deklarasi Damai digelar Polrestabes Makassar, Kodim 1408/Mks, dan Pemerintah Kota Makassar ditujukan untuk tiga pilar yaitu Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib menjelaskan bahwa deklarasi ini sebagai bagian dari upaya menciptakan suasana kondusif menjelang Pemikiha Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
“Hari ini kita melakukan cooling system dengan deklarasi aman dan damai, melibatkan tiga pilar yaitu Lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas,” kata Ngajib.
Point penting dalam seklarasi ini, kata Ngajib agar menyatuhkan ketiga pilar tersebut, untuk mendukung tahapan pelaksanaan Pilkada yang berlangsung aman dan damai.
“Semua pihak berpedoman pada budaya Bhabinkamtibmas yang dipadukan dengan budaya Makassar-Bugis, yakni Sipakatau, Sipakalebbi, dan Sipakainga,” ujarnya.
Ngajib mengaku bahwa seluruh pihak yang bersangkutan dalam deklarasi ini, bersama-sama berkomitmen untuk memastikan Pilkada di Kota Makassar berlangsung tanpa adanya gangguan Kamtibmas.
“Kami berkomitmen bersama bahwa seluruh tahapan Pilkada di Kota Makassar akan berlangsung dengan aman dan damai,” tegasnya.
Sementara itu, Dandim 1408/Mks, Letkol Inf Lizardo Gumay, menegaskan bahwa anggota TNI akan berkomitmen untuk tetap netral dalam setiap tahapan pemilu, termasuk Pilpres dan Pilkada.
“Kami berkomitmen untuk tetap netral dalam setiap kegiatan, mulai dari Pilpres hingga Pilkada,” ucap Lizardo.
Menurut Lizardo bahwa pembuktian komitmen netralitas ini, telah terbukti pada pelaksanaan Pemiliha Presiden (Pilpres) sebelumnya.
Pada kesempatan yang sama, Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra mengatakan bahwa pentingnya peran Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri dalam mengawal Pilkada 2024.
“Tujuan dari deklarasi ini adalah untuk menyatukan seluruh unsur ASN, TNI-Polri, dan memberikan mereka pengetahuan tentang bagaimana menjaga agar Pilkada di Kota Makassar berjalan dengan aman dan tertib,” ujar Firman.
Masih kata Firman, peran masyarakat juga penting dalam menciptakan kondisi yang kondusif, terutama karena Kota Makassar kerap dianggap sebagai zona merah dalam pemilu. Sehingga menurutnya, dengan sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, maka ia optimis bahwa Pilkada di Kota Makassar dapat berlangsung tanpa adanya gangguan, sehingga Kota Makassar mampu menjaga stabilitas dan keamanan selama tahapan pemilu.
“Ini tidak lepas dari peran seluruh unsur masyarakat, khususnya di kota yang sering dianggap sebagai zona merah. Namun, kami akan membuktikan kepada semua pihak bahwa Makassar selalu mampu menjaga kotanya dengan aman dan tertib,” tandasnya. (*/4dv)