Advertisement - Scroll ke atas
  • Pemkot Makassar
  • Dirgahayu TNI ke-79
  • Bapenda Makassar
  • Universitas Diponegoro
Biro Humas Pemprov Sulsel

Dishub Sulsel Bersama Tim Terpadu Jaring 15 Orang “Pak Ogah”

697
×

Dishub Sulsel Bersama Tim Terpadu Jaring 15 Orang “Pak Ogah”

Sebarkan artikel ini
  • Pemprov Sulsel
  • Ir. Andi Ihsan, ST, MM (Kepala Biro Umum Pemprov Sulsel)
  • PDAM Makassar
  • Pilkada Sulsel (KPU Sulsel)

MAKASSAR – Upaya Dinas Perhubungan Sulsel untuk menghilangkan kemacetan dikota makassar terus dilakukan diantaranya dengan gencar melakukan penertiban pengatur lalu lintas ilegal (Pak Ogah).

Tim terpadu yang berjumlah 15 orang yang terdiri dari Dinas Perhubungan Sulsel,POM AD dan Satpol PP Sulsel kembali menggelar penertiban Pak Ogah disejumlah ruas jalan dikota makassar, Rabu (30/12).

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Sulsel, Abdul Azis Bennu menjelaskan selama menggelar operasi penertiban, jumlah Pak Ogah yang terjaring hingga saat ini sebanyak 15 orang.

“Jadi operasi sebelumnya terjaring enam Pak Ogah, lalu kemarin empat orang. Dan hari ini lima orang. Totalnya yang sudah ditertibkan sebanyak 15 orang,” ungkap Azis.

Menurut Azis, kehadiran Pak Ogah selama ini dinilai sangat meresahkan karena menjadi salah satu penyebab kemacetan di Kota Makassar.

“Jadi Kami bersama tim melakukan penyisiran Pak Ogah diberbagai ruas jalan,”Tegasnya.

Azis juga Mengaku operasi penertiban Pak Ogah ini akan intens dilakukan hingga kondisi lalu lintas berjalan normal.

“Kita akan intens melakukan penertiban sampai “Pak Ogah tidak ada lagi dikota makassar,”Pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Sulsel ,Muhammad Arafah mengatakan Pak Ogah yang terjaring akan didata dan diberi edukasi di tempat bahwa tidak tepat mereka berada di jalan karena menyebabkan kemacetan.

“Jadi semua yang terjaring didata kemudian diedukasi agar tidak kembali turun kejalan menjadi pak ogah,yang menjadi salah satu penyebab kemacetan,”Ungkapnya.

Ia Menegaskan Penertiban Pak Ogah yang mulai gencar dilakukan sejak pekan lalu akan terus dilakukan hingga tahun depan..

“Penertiban akan terus dilakukan hingga tahun depan. Dan kami berharap Dinsos juga ikut turun ke lapangan untuk membantu penyelesaian masalah Pak Ogah,”Pungkasnya. [*]

error: Content is protected !!