Advertisement - Scroll ke atas
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Maros
  • Universitas Dipa Makassar
  • Media Sulsel
Makassar

Dispar Makassar Gelar Diskusi Akhir Tahun dengan Tema Membangun Intellectual Property Event

893
×

Dispar Makassar Gelar Diskusi Akhir Tahun dengan Tema Membangun Intellectual Property Event

Sebarkan artikel ini
Dispar Makassar Gelar Diskusi Akhir Tahun dengan Tema Membangun Intellectual Property Event
Muhammad Roem, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar.
  • DPRD Kota Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • Pascasarjana Undipa Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar

MAKASSAR—Dinas Pariwisata (Dispar) Makassar bersinergi dengan Backstager Sulsel menggelar diskusi akhir tahun, Kamis (30/11/2023).

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian Owrenz Festival 2023, di mana Kota Makassar akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Owrenz Festival 2024 di akhir tahun. Owrenz Festival 2024 dijadwalkan sebagai ajang pertemuan para event owner dari seluruh Indonesia.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

“Festival ini menjadi momentum dan kesempatan besar untuk mempromosikan potensi wisata MICE (Meeting, Incentives, Conventions, Exhibitions) Kota Makassar,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem.

Diskusi akhir tahun kali ini mengangkat tema strategis, yaitu “Membangun Intellectual Property (IP) Event.”

Menyadari pentingnya aspek hak kekayaan intelektual dalam industri event, acara ini dihadiri tokoh-tokoh industri kreatif, termasuk Dino Hamid sebagai Ketua Asosiasi Profesi Manajer Event Indonesia (APMI) dan Amir Syaifudin dari Imagine Promosindo.

Dalam diskusi ini, para peserta diajak untuk mendalami pentingnya perlindungan hak kekayaan intelektual dalam setiap event yang diselenggarakan.

Dino Hamid dan Amir Syaifudin memberikan wawasan dan pandangan mengenai bagaimana membangun Intellectual Property (IP) Event yang kuat dan berkelanjutan.

“Dengan memahami dan membangun Intellectual Property (IP) Event, kita dapat melindungi karya dan konsep-konsep kreatif dalam industri event. Hal ini tidak hanya memberikan kepastian hukum, tetapi juga mendorong pertumbuhan industri kreatif secara keseluruhan,” ungkap Dino Hamid.

Diskusi akhir tahun ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam bagi para pelaku industri event, terutama di Kota Makassar, dalam memanfaatkan Owrenz Festival 2024 sebagai platform untuk mempromosikan dan melindungi karya-karya kreatif mereka. (*/4dv)