MAKASSAR—Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Anggota DPRD Kabupaten Buton Tengah, di Kantor Dinas Pariwisata Kota Makassar, Kamis, 22 Desember 2022.
Kadis Pariwisata Kota Makassar diwakili Kabid Ekonomi Kreatif, Zamhir Islamie Hatta mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja Anggota DPRD Kabupaten Buton Tengah.
“Semoga apa yang yang didiskusikan kedua Kabupaten/Kota ini dapat membangun hubungan kerja sama yang baik kedepannya,” tuturnya.
Ia menyebutkan ada 50 event yang masuk dalam daftar Calender of Event (COE) 2022 dengan tiga kategori yaitu top event, big event serta supporting event.
“Dari ke 50 event, 22 diantaranya dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kota Makassar melalui Bidang Ekonomi Kreatif,” sebutnya.
Peluncuran COE 2022 ini merupakan strategi dan langkah yang diambil oleh Dispar Makassar dalam mewujudkan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif yang suistainable di Kota Makassar.
Zamhir menjelaskan, penyelenggaraan berbagai event di Kota Makassar ini dapat menciptakan experience (pengalaman) dan empowerment (pemberdayaan) bagi pelaku ekonomi kreatif di Kota Makassar.
“Kami berharap event tersebut pelaku usaha mampu melihat peluang yang ada untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi di Indonesia khususnya di Kota Makassar. ” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Buton Tengah, Suharman mengapresiasi sambutan hangat dari Dinas Pariwisata Kota Makassar dan berharap semoga apa yang didiskusikan hari ini dapat diimplementasikan di Kabupaten Buton Tengah nantinya.
Dalam kunjungan kerja ini juga membahas tentang penguatan ekosistem ekonomi kreatif di Kota Makassar. Terdapat 17 Sub sektor Ekonomi Kreatif yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendukung pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia.
Merujuk dari ke 17 Sub Sektor Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Makassar berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan dan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar meluncurkan Calender of Event Makassar. Calender of Event Makassar disebut mampu mengstimulus sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Makassar. (*)