MAKASSAR – Setelah melaksanakan sejumlah kegiatan baik yang sifatnya ilmiah maupun pengabdian masyarakat, kali ini Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin (FKM Unhas) Makassar, sengaja menghadirkan PT. Freeport Indonesia untuk memberikan Kuliah Tamu, sebagai rangkain kegiatan dies natalis ke 35-nya.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) FKM Unhas ini, dilaksanakan Jum’at (17/11) di Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin, dengan mengambil tema Praktek Kemitraan Swasta dalam Pembangunan Kesehatan, dan dikuti sekitar 200 mahasiswa S1 dan S2 Kesehatan Masyarakat UNHAS.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKM Unhas, Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes., MSc.PH, PhD. Dalam sambutan pembukaannya menyampaikan terima kasih kepada PT. Freeport yang telah bersedia hadir untuk kesekian kalinya dalam kuliah tamu yang dilaksanakan oleh FKM Unhas.
Selain itu Prof. Sukri berharap, PT. Freeport Indonesia sebagai perusahaan besar di Indonesia dapat bertindak sebagai mitra, khususnya dalam pembangunan kesehatan.
Manager Eksternal Affairs Coorporate Commication PT. Freeport Indonesia, Kerry Yarangga, SKM, M.Kes., MPH, dalam pemaparan materinya mengatakan, bahwa guna meningkatkan produktivitas kerja karyawan dan lingkungan, Kesehatan menjadi suatu hal yang tidak bisa diabaikan, karena produktifitas kerja baru dapat tercipta jika orang dalam keadaan sehat.
“Sebagai perusahaan besar yang berada di Papua, PT. Freeport Indonesia senantiasa menjaga kesehatan masyarakat di Papua, bahkan dalam pembangunan kesehatan tersebut, PT Freeport memiliki departemen khusus yaitu kesehatan masyarakat dan Malaria Control,” terang Kerry.
Departemen tersebut lanjut Kerry, bertugas untuk menjaga kesehatan dan menekan angka kesakitan dengan seiring banyaknya pemukiman baru berdatangan dari tempat-tempat lain untuk mencari lapangan pekerjaan dan kesempatan, Pertempuran melawan berbagai penyakit seperti Malaria, TBC, dan penyakit menular lainnya termasuk HIV/AIDS.
“Diharapkan dengan adanya departemen kesehatan masyarakat dan malaria control serta kemitraan dengan pemerintah dapat membantu masyarakat Mimika dan sekitaranya untuk menurunkan angka penyakit Malaria, TBC, HIV dan penyakit menular lainnya,” tegas Kerry.
Sementara itu Kepala Penaggung Jawab Program Primary Health Care, Mr. Sutoyo, yang tampil sebagai pemateri kedua, mengungkapkan, bahwa PT Freeport Indonesia menjadi mitra terdepan dalam pengembangan layanan kesehatan kuratif dan preventif, dengan program kesehatan masyarakat yang difokuskan pada masalah kebersihan dan sanitasi, pengendalian infeksi dan penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS dan TB, masalah Kesehatan Ibu dan Anak, dan upaya-upaya untuk mengurangi penyakit menular seperti Malaria.
“Perusahaan menyokong layanan kesehatan pemerintah untuk seluruh penduduk Mimika dengan pendanaan, prasarana, dan dukungan teknis, hal itu dilakukan sebagai proses pembangun kesehatan untuk mendorong meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Mimika dan berusaha mengedukasi masyarakat dengan harapan dinas kesehatan di sini dapat menjadi leader ” pungkas Mr. Sutoyo. (*/464ys)
















