MAKASSAR—General Manager (GM) PT. PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid bersama relawan terus bergerak menuju lokasi bencana gempa bumi berkekuatan 6,2 skala rickter. Mereka siap melaksanakan aksi kemanusiaan di Kabupaten Majene dan Mamuju Sulawesi Barat, Sabtu 16 Januari 2021.
Gempa susulan terus terjadi di Majene dan Mamuju serta hujan lebat mengguyur perjalanan ratusan kilometer Makassar – Mamuju.
Namun rintangan yang cukup beresiko itu tidak menyurutkan langka para relawan menuju lokasi bencana.
Iringan kendaraan yang membawa sekitar 20 relawan bersama ambulance terus meluncur di bawah derasnya tumpahan air hujan dari langit.
Dalam perjalanan menuju lokasi bencana, Awaluddin Hafid menyempatkan diri briefing sejenak dengan tim relawan di PLN UP3 Parepare.
Ia juga menegaskan bahwa dari 872 gardu yang mati, kini 507 gardu berfungsi dan begitu halnya 90.688 pelanggan yang lampunya padam namun sekarang 52.336 pelanggan yang sudah menyala lampunya.
Terkait bantuan, Awaluddin Hafid memaparkan bahwa melalui program PLN Peduli maka pihaknya memberikan batuan skala prioritas sandang-pangan.
Seperti beras 5 ton, telur 400 rak, ikan sarden 8.000klg (@250g), mie instan 400 dos, tenda terpal & tikar 145 lembar, pakaian anak 100 pasang, selimut 250 lembar, baju wanita 100 lembar, baju koas pria 200 lembar, sarung 100 lembar dan obat obatan senilai Rp50 Juta.
“Jadi total bantuan senilai Rp. 500 juta,” tandasnya.
Ia menambahkan, tim relawan tersebut akan membuka dapur umum di lokasi pengungsian. Bahkan tim ini, tambahnya, didampingi tim medis yang terdiri dari 3 dokter, 2 perawat dan satu unit mobil ambulans. (*)