Advertisement - Scroll ke atas
Makassar

Hasanuddin Leo Ajak Masyarakat Merawat Lingkungan Sekitar

1104
×

Hasanuddin Leo Ajak Masyarakat Merawat Lingkungan Sekitar

Sebarkan artikel ini
Hasanuddin Leo Ajak Masyarakat Merawat Lingkungan Sekitar
Anggota DPRD Kota Makassar, Hasanuddin Leo sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang mengahdirkan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, Nielma Palamba dan Dosen Universitas Muslim Indonesia, Andi Tamsil selaku narasumber di Hotel Royal Bay, Jalan Sultan Hasanuddin, Rabu (7/9/2022).

MAKASSAR—Anggota DPRD Kota Makassar, Hasanuddin Leo mengajak masyarakat untuk merawat lingkungan terkhusus dalam memperhatikan pohon sekitar. Sebab merupakan bagian dari ibadah.

Hal itu disampaikan Legislator Fraksi PAN ini saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang mengahdirkan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, Nielma Palamba dan Dosen Universitas Muslim Indonesia, Andi Tamsil selaku narasumber di Hotel Royal Bay, Jalan Sultan Hasanuddin, Rabu (7/9/2022).

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

“Ketika tidak sembarang memotong itu bagian dari ibadah. Ibadah secara umum itu termasuk merawat lingkungan hidup,” ujar anggota Komisi B DPRD Makassar.

Selain itu Hasanuddin juga meminta Pemerintah Kota Makassar dalam hal ini dinas lingkungan hidup untuk senantiasa memantau dan mengawasi untuk tetap menjaga lingkungan termasuk memperhatikan pohon.

“Itu karena kurangnya pemantauan mungkin sehingga lingkungan kita memperhatikan sekarang. Makanya perlu diawasi lebih ketat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar, Nielma Palamba mengatakan peran masyakarat penting menjadi contoh. Apalagi untuk anak-anak mereka.

“Ini kan juga bisa menjadi potensi bagi anak-anak kita untuk bisa lebih menjaga lingkungan,” katanya.

Nielma menambahkan merawat lingkungan juga berlaku bagi perusahaan atau instansi manapun. Ia mengingatkan agar mereka tetap memperhatikan itu sebagaimana yang tertera dalam AMDAL.

“Sebab masih banyak perusahaan yang sampahnya itu banyak sekali. Kita khawatirkan itu akan mencemari lingkungan,” ujarnya.

Dosen Universitas Muslim Indonesia, Andi Tamsil juga berpendapat yang sama. Ia mengatakan bahwa masyarakat sudah harus mulai menjaga lingkungan dimulai dari hal kecil.

“Seperti tali rapia itu kan biasa dibuang-buang padahal itu bisa kita simpan sempat bisa digunakan lagi. Itu salah satu menjaga lingkungan biar tidak banyak sampah,” ucapnya. (*)

error: Content is protected !!