Advertisement - Scroll ke atas
  • Ramadan Mubarak 1446H (Mediasulsel.com)
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Maros
  • Universitas Dipa Makassar
  • Media Sulsel
Peristiwa

Hujan Deras dan Pasang Air Laut Rendam 70 Rumah di Kecamatan Makassar

433
×

Hujan Deras dan Pasang Air Laut Rendam 70 Rumah di Kecamatan Makassar

Sebarkan artikel ini
Hujan Deras dan Pasang Air Laut Rendam 70 Rumah di Kecamatan Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • Pascasarjana Undipa Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar

MAKASSAR—Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar sejak Minggu (15/12/2024) pagi, berpadu dengan pasang air laut, membuat puluhan rumah warga terendam banjir. Salah satu lokasi yang terdampak cukup parah adalah Jalan Inspeksi Kanal, Kelurahan Merdeka Utara, Kecamatan Makassar. Sebanyak 70 rumah terdampak banjir, menyebabkan 410 jiwa harus menghadapi genangan air di tengah keterbatasan.

Air mulai naik sejak pukul 10.20 WITA dengan ketinggian mencapai 30 hingga 50 cm. Genangan ini perlahan merambat ke pemukiman warga, membawa kekhawatiran akan dampak yang lebih buruk jika hujan terus berlanjut.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Makassar sudah dikerahkan untuk membantu proses evakuasi warga, khususnya di lorong Vespa 2, Jalan Inspeksi Kanal. Namun, tak sedikit warga yang memilih bertahan di rumah mereka meski air belum menunjukkan tanda-tanda surut.

“Jika ada situasi darurat, kami imbau warga segera menghubungi layanan Damkar Makassar di nomor 0811410113,” kata seorang petugas Damkarmat, sambil mengingatkan warga untuk tetap siaga menghadapi curah hujan yang diprediksi masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.

Pemandangan memilukan terlihat di pemukiman terdampak. Barang-barang milik warga terendam, sementara anak-anak berusaha bermain meskipun di tengah genangan air. Banyak warga hanya bisa pasrah sambil mengangkat barang berharga mereka ke tempat yang lebih tinggi.

Kondisi ini membuat sebagian warga mulai khawatir akan ancaman penyakit yang sering kali muncul pasca-banjir. Tak hanya itu, harapan akan surutnya air semakin memudar seiring langit yang kembali mendung, menandakan hujan belum sepenuhnya reda. Situasi ini memberi peringatan pahit tentang rentannya pemukiman terhadap bencana banjir yang datang setiap musim penghujan.

Hingga berita ini diturunkan, bantuan masih terus berdatangan, sementara warga berharap cuaca segera membaik agar mereka bisa kembali menjalani hari-hari tanpa ketakutan akan genangan air yang lebih tinggi. (*/4dv)

error: Content is protected !!