Advertisement - Scroll ke atas
Jeneponto

Innalillahi, Bupati Jeneponto Kembali Berduka, Adiknya Berpulang ke Rahmatullah

1341
×

Innalillahi, Bupati Jeneponto Kembali Berduka, Adiknya Berpulang ke Rahmatullah

Sebarkan artikel ini
Innalillahi, Bupati Jeneponto Kembali Berduka, Adiknya Berpulang ke Rahmatullah
Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar kembali berduka, setelah sebelumnya adik kandungnya yang pernah menjabat Kadis Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan, M. Ilyas Iskandar berpulang ke Rahmatullah, di Rumah Sakit Grestalina Makassar, Selasa (11/4/2023). (Mediasulsel.com/Kaharuddin Kasim)

JENEPONTO—Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar kembali berduka, setelah sebelumnya adik kandungnya yang pernah menjabat Kadis Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan, M. Ilyas Iskandar berpulang ke Rahmatullah, di Rumah Sakit Grestalina Makassar, Selasa (11/4/2023).

Hari ini Selasa (9/5/2023) kembali keluarga besar Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar mengalami duka yang sangat mendalam. Pasalnya, adik kandungnya Kepala BPBD Jeneponto, Ikrar Iskandar menghembuskan nafas terakhirnya di salah satu Rumah Sakit di Kota Makassar.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Hal ini dibenarkan Kabag Protokol Pimpinan (Protpim) yang juga Plt Kadis Kominfo Kabupaten Jeneponto, Mustaufiq.

“Almarhum komplikasi dan pada hari ini pukul 07.23 pagi menghembuskan nafas terakhir,” kata Mustaufiq, Selasa (9/5/2023) kepada Mediasulsel.com.

Mustaufiq menjelaskan, Ikrar Iskandar akrab disapa Karaeng Kulle awalnya masuk Rumah Sakit minggu lalu.

“Awalnya masuk di Rumah Sakit Siloam, kemudian agak baikan. Sehingga, rawat jalan. Kemudian, pekan lalu masuk lagi ke Rumah Sakit Auri, dan terakhir 4 hari lalu di rujuk Rumah Sakit PCC Wahidin Sudirohusodo Tamalanrea Makassar,” ungkapnya.

Mustaufiq menambahkan, saat ini almarhum Ikrat Iskandar disemayamkan di rumah pribadinya di Bumi Permata Hijau Makassar.

“Rencananya besok Rabu pagi (10/5/2023) jam 07.00 jasadnya akan di berangkatkan ke Jeneponto dan akan di makamkan di pekuburan keluarga di Kelurahan Tolo, Kecamatan Kelara, sebelum sholat dhuhur,” tutupnya. (*)

error: Content is protected !!