MAKASSAR—Anggota DPRD Kota Makassar, Irmawati Sila, kembali turun ke masyarakat dalam agenda Reses Kedua Masa Persidangan Kedua Tahun Sidang 2025/2026, Selasa (11/3/2025). Reses digelar di dua titik, yakni Jalan Bontoduri 3 dan Jalan Inspeksi Kanal (Anditonro), Kelurahan Pa’baeng-baeng, Kecamatan Tamalate.
Dalam dialog yang berlangsung intens, warga menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi, mulai dari kerusakan infrastruktur, layanan kesehatan, hingga isu ekonomi dan sampah.
Di titik pertama, warga mengeluhkan kondisi jalan berlubang di RT 2 RW 6 dan RT 5 RW 2 yang telah lama rusak dan mengganggu aktivitas harian. Mereka mendesak agar perbaikan segera dilakukan.
Masalah jaminan kesehatan juga tak luput dari perhatian. Sejumlah warga mengeluhkan pengalihan BPJS ke Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dinilai menyulitkan, terutama bagi warga yang kurang mampu.
“Kami ingin tetap bisa berobat, tapi membayar iuran BPJS terasa berat. Kami harap ada solusi dari pemerintah,” ujar Bu Widya, warga setempat.
Sementara itu, di lokasi kedua, warga meminta pemerintah mempercepat pengerukan dan perbaikan drainase di depan Kantor Lurah Pa’baeng-baeng untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi saat hujan.
Persoalan ekonomi juga mencuat. Warga berharap adanya perhatian khusus terhadap pelaku UMKM yang masih kesulitan dalam pengembangan usaha. Tak hanya itu, layanan pengangkutan sampah gratis yang dijanjikan pemerintah juga dipertanyakan realisasinya.
Menanggapi hal tersebut, Irmawati Sila menegaskan akan membawa seluruh aspirasi ini ke meja pembahasan DPRD Makassar.
“Kami akan perjuangkan perbaikan jalan, penataan drainase, solusi BPJS, hingga kebijakan untuk mendukung UMKM. Ini adalah kewajiban kami sebagai wakil rakyat,” tegas Irmawati.
Ia juga menyoroti pentingnya kejelasan dari program-program yang dijanjikan pemerintah.
“Program seperti pengangkutan sampah gratis harus jelas kapan mulai berlaku. Warga berhak mendapatkan kepastian, bukan janji tanpa realisasi,” pungkasnya.
Reses ini kembali menunjukkan bahwa problem pelayanan publik masih menjadi sorotan utama warga. Irmawati Sila pun berkomitmen untuk terus mengawal semua aspirasi hingga benar-benar terealisasi di lapangan. (Ag4ys/4dv)
















