MAKASSAR—Presiden RI Joko Widodo baru-baru ini mengeluarkan imbauan untuk mengutamakan produk-produk lokal sebagai upaya membantu pelaku UMKM Tanah Air bangkit dan berjaya dan berwisata di dalam negeri saja. Merespon imbauan itu, Disbudpar Sulsel kembali akan mengadakan Mulo Festival yang keempat.
Memasuki gelaran yang keempat, MuloFest semakin mendapatkan kesan baik bagi pelaku UMKM di Sulsel. Pada MuloFest satu, dua, dan tiga, pelaku UMKM sama sekali tidak dibebankan biaya untuk bisa menampilkan dan memasarkan produk-produk mereka.
Tak hanya gratis, pelaku UMKM bahkan difasilitasi tenda/booth, listrik, hingga bantuan kampanye produk melalui media sosial milik Disbudpar Sulsel.
Sekertaris Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel Devo Khaddafi mengungkapkan, di MuloFest satu hingga yang ketiga, UMKM yang diundang hanya diberikan satu persyaratan yaitu produknya adalah produk lokal.
Karena itu, kata Devo, imbauan Presiden untuk mendukung kampanye produk lokal langsung direspon Disbudpar Sulsel melalui ajang MuloFest #4 pada tanggal 14-15 Oktober 2022 mendatang bertempat di gedung MULO makassar.
Menurut Devo di ajang MuloFest#4 nanti UMKM lokal dengan produk-produk andalan yang juga berbasis lokal tersebut kembali akan mengisi festival ini. Bahkan kami akan membuka travel fair yg khusus jualan destinasi wisata dalam negeri.
MULOFEST Kali ini juga Darma Wanita Disbudpar Sulsel yang akan berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Daerah Sulsel untuk menghadirkan UMKM, baik itu UMKM produk kuliner maupun UMKM produk ekonomi kreatif. Total tenant yang akan mengisi MuloFest #4 yaitu 39 tenant.
Selain itu, tambah Devo, MuloFest juga tetap akan menampilkan item acara menarik lainnya seperti talkshow, pameran karya seni dari para seniman dan budayawan, hingga pagelaran musik dan seni, serta pameran paket tour dan travel murah dari ASITA Sulsel untuk destinasi lokal.
Adapun tema MuloFest #4 yaitu Colorful Heritage. Di malam puncak atau hari kedua MuloFest akan ada ajang KPID Award hasil kolaborasi Disbudpar Sulsel dengan KPID Sulsel.
Khusus untuk KPID Award yang tahun 2022 ini mengambil tema Peran Media Penyiaran sebagai Sarana Publikasi Kebangkitan Pariwisata Berbasis Desa Wisata, akan diadakan pada malam hari dengan mengundang pengelola desa wisata yang masuk 300 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
“Di KPID Award akan ada pemberian penghargaan kepada media-media penyiaran yang telah memberikan kepedulian terhadap kebangkitan pariwisata di Sulsel berbasis desa wisata,” jelas Devo.
Komisioner KPI Pusat dijadwalkan turut hadir bersama Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Menparekraf Angela Tanusudibyo. (*)
















