MAKASSAR—Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulsel Muhammad Saleh mengaku Pemprov Sulsel sejak tahun 2015 hingga tahun 2023 telah menerima dana desa sebesar Rp18 triliun untuk 2.255 desa.
“Alhamdulillah untuk Anggaran Dana Desa yang masuk di Provinsi Sulsel sejak tahun 2015 hingga tahun 2023 telah menerima dana desa sebesar Rp18 triliun untuk 2.255 desa dan saat ini 2023 sudah naik menjadi 2.266 desa, bertambah 11 desa baru di Kabupaten Takalar,” tuturnya belum lama ini.
Ia menyebutkan Sesuai peruntukan dana desa telah digunakan untuk membiayai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
“Sesuai peruntukan dana desa telah digunakan untuk membiayai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa dan semua telah merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Untuk itu, setiap tahun pemerintah berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan dana desa, melalui penyempurnaan berbagai kebijakan dana desa.
“Berdasarkan IDM (Indeks desa membangun; red) di 2.255 desa yang ada di Sulsel dapat meningkat signifikan desa yang berstatus mandiri,” jelasnya.
Lebih lanjut menurut Saleh, tahun 2021 berjumlah 112 desa dan tahun 2022 bertambah menjadi 235 desa. Selain itu menurut status, desa sangat tertinggal dari 38 desa pada tahun 2021 menjadi 11 desa di tahun 2022. (*/4dv)
