MAKASSAR—Kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Makassar, pada Minggu dini hari (6/4/2025). Sedikitnya 11 rumah ludes dilalap api. Satu orang lanjut usia dilaporkan meninggal dunia, sementara satu warga lainnya mengalami patah tulang pada bagian kaki.
Kepolisian Sektor Tallo yang menerima laporan segera bergerak menuju lokasi. Kapolsek Tallo, Kompol H. Syamsuardi, S.Sos., MH., turun langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi di sekitar area kebakaran.
“Benar, hasil penyelidikan awal mengarah pada korsleting listrik sebagai penyebab utama kebakaran yang berasal dari salah satu rumah warga,” ujar Kompol Syamsuardi kepada wartawan.
Kobaran api yang terjadi sekitar pukul 00.01 WITA itu menyebar cepat ke rumah-rumah warga yang berdempetan. Tak hanya menyebabkan kerugian materi hingga miliaran rupiah, peristiwa ini juga meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban.
Salah satu warga yang terdampak, Karca (38), mengisahkan detik-detik mencekam saat api mulai muncul.
“Waktu kejadian saya sedang tidur. Bangun karena mencium asap, saya lihat api sudah besar. Saya langsung membangunkan saudara,” ungkapnya.
Sayangnya, orang tua Karca yang sedang tertidur di kamar terkunci tidak sempat diselamatkan. “Api sudah terlalu besar,” tambahnya dengan nada sedih.
Kapolsek Tallo menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga korban di rumah duka, sekaligus memantau langsung kondisi pascakebakaran.
Ia menegaskan bahwa polisi akan terus menyelidiki penyebab pasti kebakaran serta mengantisipasi kemungkinan risiko susulan. (*)

















