Advertisement - Scroll ke atas
Jeneponto

Miris, Tak Seorangpun Anggota DPRD Jeneponto Hadir untuk Menerima Aspirasi Honorer R2-R3

404
×

Miris, Tak Seorangpun Anggota DPRD Jeneponto Hadir untuk Menerima Aspirasi Honorer R2-R3

Sebarkan artikel ini
Miris, Tak Seorangpun Anggota DPRD Jeneponto Hadir untuk Menerima Aspirasi Honorer R2-R3
Puluhan honorer R2-R3 mendatangi gedung DPRD Jeneponto, Senin (10/3/2025), untuk menyampaikan aspirasi tuntutannya, akan tetapi tak seorangpun anggota DPRD Jeneponto hadir menerima honorer ini?.

JENEPONTO—-Miris, kedatangan puluhan honorer R2-R3 perwakilan dari ratusan honorer yang tergabung dalam aliansi honorer R2-R3 tak dihadiri seorangpun anggota DPRD dari 40 anggota DPRD Jeneponto.

Tujuan kedatangan puluhan honorer R2-R3 adalah untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutannya agar diangkat PPPK penuh waktu dan sekaligus mengantarkan surat untuk aksi yang lebih besar pada tanggal 17 Maret yang merupakan aksi damai secara serentak di seluruh Indonesia.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Salah seorang anggota DPRD Jeneponto, Awaluddin Sinring, yang merupakan Ketua Komisi IV membidangi pendidikan beralasan, dirinya dan rekannya sedang berada di luar daerah dalam rangka kunjungan kerja.

“Kebetulan saya itu lagi di luar kota, ada suratnya saya lihat masuk aksi lagi tanggal 17, sudah diterima suratnya, permohonan masuk suratnya hari Senin,” kata Ketua Komisi IV, Awaluddin Sinring melalui sambungan WhatsApp, Senin (10/3/2025).

Ketika ditanya ke mana semua anggota DPRD Jeneponto yang lainnya, Awaluddin Sinring menjawab, ada perjalanannya ke luar daerah, sedangkan Ketua DPRD Jeneponto, Didis Suryadi dan beberapa anggota DPRD lainnya saat ini berada di dalam wilayah Kabupaten Jeneponto dan mereka tidak melakukan kunjungan kerja keluar daerah.

“Sejumlah anggota DPRD ada perjalanannya. Adaji pak Ketua DPRD itu di tempat dan ada beberapa anggota DPRD yang ada di tempat (Jeneponto). Coba kita konfirmasi pak Ketua DPRD, saya kebetulan adaka di luar Provinsi belum pulang,” ungkapnya.

Sedangkan, Ketua Aliansi Guru Honorer R2-R3 Jeneponto, Amiruddin, S.Pdi dan sejumlah honorer merasa sangat kecewa lantaran tak satupun anggota DPRD Jeneponto yang hadir menerima aspirasinya saat datang di gedung dewan yang terhormat ini.

“Kami berharap kedepannya semoga anggota DPRD Jeneponto dapat menerima kedatangan kita tenaga honorer R2-R3. Semoga anggota DPRD Jeneponto dapat memperjuangkan nasib kami ke pusat, DPRD sebagai perpanjangan kita di daerah ke pusat,” kata Amiruddin mewakili teman-temannya.

“Semoga DPRD Jeneponto dapat memperjuangkan kita untuk mengangkat R2-R3 yang jumlahnya kurang lebih 770 orang,” lanjutnya.

Untuk aksi selanjutnya tanggal 17 Maret, Amiruddin dan kawan-kawan meminta anggota DPRD minimal ada yang hadir menerima kedatangannya di DPRD saat menyampaikan aspirasinya.

“Kami meminta para anggota DPRD Jeneponto harus siap menerima kami untuk menerima aspirasi kita lalu menyampaikannya ke pusat, karena itulah harapan kami semua yang telah memilih bapak-bapak anggota DPRD sehingga bisa duduk,” pintanya.

Kata Amiruddin, bahwa 40 anggota DPRD Jeneponto ini bisa duduk di kursi empuk atas dukungan dan partisipasi honorer yang hadir di sini yang ikut memilihnya pada masuk menjadi Caleg dan minta dukungan suara.

“Anggota DPRD ini bisa duduk di kursi yang enak itu berkat perjuangan teman-teman semua ini yang telah ikut memilihnya di Pilcaleg dan memang kewajiban DPRD untuk memperjuangkan nasib konstituennya. Makanya bertanya semua yang hadir, ke mana semua anggota DPRD. Apalagi kalau perjalanan dinas itu tidak semuanya berangkat, pasti ada yang tinggal minimal itulah yang menerima kami, satu atau dua tiga orang,” tuturnya. (*)

Miris, Tak Seorangpun Anggota DPRD Jeneponto Hadir untuk Menerima Aspirasi Honorer R2-R3
Miris, kedatangan puluhan honorer R2-R3 perwakilan dari ratusan honorer yang tergabung dalam aliansi honorer R2-R3 tak dihadiri seorangpun anggota DPRD dari 40 anggota DPRD Jeneponto.
error: Content is protected !!