Advertisement - Scroll ke atas
Jeneponto

Perkuat Produksi Sektor Pertanian, Pemkab Jeneponto Transpormasi Lembaga Penelitian dan Pengembangan

468
×

Perkuat Produksi Sektor Pertanian, Pemkab Jeneponto Transpormasi Lembaga Penelitian dan Pengembangan

Sebarkan artikel ini
Perkuat Produksi Sektor Pertanian, Pemkab Jeneponto Transpormasi Lembaga Penelitian dan Pengembangan
Pemerintah Kabupaten Jeneponto melakukan transformasi pada lembaga pemerintah daerah yang bertanggung jawab atas penelitian dan pengembangan. (Kahar Sese/Mediasulsel.com)

JENEPONTO—Pemerintah Kabupaten Jeneponto melakukan transformasi pada lembaga pemerintah daerah yang bertanggung jawab atas penelitian dan pengembangan.

Transformasi ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas produksi dan meningkatkan nilai tambah sektor pertanian dan pangan, yang merupakan basis utama ekonomi daerah Kabupaten Jeneponto.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Penjabat (Pj) Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri menyampaikan, pengalamannya selama penempatan di Kabupaten Bantaeng dan keterlibatannya dalam Bantaeng Technopark memberinya wawasan penting.

“Di Bantaeng, saya melihat dampak nyata dari rekayasa teknologi, termasuk adanya pabrik pupuk Slow Release Fertilizer (SRF). Pengalaman ini membuat saya yakin bahwa hasil rekayasa teknologi dapat diimplementasikan di Jeneponto,” ungkapnya, di Ruang Rapat Bupati Jeneponto, Sabtu (22/6/2024).

Junaedi berharap, teknologi baru dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) dapat diterima dan dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Jeneponto.

“Kami membutuhkan inovasi, terutama yang dapat mengatasi masalah minimnya ketersediaan air hujan. Selain itu, kami sangat memerlukan benih padi unggul yang tidak membutuhkan banyak air,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi Daerah, Oetami Dewi menyatakan, kolaborasi antara BRIN dan Pemerintah Kabupaten Jeneponto sangat penting.

“Di bawah koordinasi BRIDA (Badan Riset dan Inovasi Daerah), Bupati dapat mengajukan permohonan untuk fasilitas riset atau produk inovasi yang dibutuhkan. Ini adalah langkah awal menuju kolaborasi yang lebih erat,” terangnya.

Dengan demikian, transformasi ini diharapkan dapat membawa teknologi dan inovasi terbaru untuk mengatasi tantangan di sektor pertanian dan pangan di Kabupaten Jeneponto, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)

Simak Juga:

 

error: Content is protected !!