Advertisement - Scroll ke atas
Pangkep

Satu Orang Tewas Terseret Arus Banjir di Pangkep

485
×

Satu Orang Tewas Terseret Arus Banjir di Pangkep

Sebarkan artikel ini

PANGKEP – Tim Search And Rescue (SAR) gabungan, dibantu masyarakat melakukan pencarian sejak kemarin dengan perahu karet. Pencarian sempat dihentikan saat malam hari karena arus air semakin deras. Namun korban baru ditemukan pagi tadi oleh petugas. Korban atas nama Ahmad bin Daeng Saharuddin (26), warga Ma’rang Kabupaten Pangkep menjadi korban banjir ditemukan tak bernyawa, Rabu, (23/01/2019)

“Jasad korban ditemukan tim SAR Gabungan sekitar 50 meter dari lokasi awal tenggelam,” ungkap Kapolsek Ma’rang, Iptu Nompo.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Menurut Nompo, korban terseret banjir sejak Selasa (22/1/2019) kemarin. Dari keterangan saksi, saat banjir terjadi korban sedang memeriksa empangnya karena saat itu banyak pematang empang warga yang jebol karena terjangan banjir. Diduga, korban hendak menyelamatkan sebagian udangnya yang terancam dibawa hanyut air banjir.

Saat itu, kondisi banjir sudah menutupi pematang empang sehingga pematang sudah nyaris tak terlihat. Seorang warga, Munir sempat memperingatkan korban agar menjauhi empang, namun korban tetap menuju empang sambil memikul dua buah ember. Tak berselang lama, korban sudah tidak kelihatan dan Munir melaporkan kepada warga dan petugas untuk melakukan pencarian.

“Munir melihat korban Ahmad sedang berjalan di atas pematang empang sambil memikul ember dan selang beberapa menit kemudian tiba-tiba korban hilang, kemudian munir berupaya memanggil korban namun korban tidak terlihat lagi,” kata Nompo.

Pencarian sempat dihentikan saat malam hari karena arus air semakin deras. Namun korban baru ditemukan pagi tadi oleh petugas.

Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid bersama anggota forkopimda melayat di rumah duka Kampung Rappoala, Desa Tamangapa, Kecamatan Ma’rang. [SHR]

error: Content is protected !!