MAKASSAR—PT Perkasa Desain Indonesia menggelar sosialisasi Sertifikat Laik Fungsi (SLF) di Hotel Myko Makassar pada Selasa, 4 Februari 2025, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran para pelaku industri perhotelan akan pentingnya sertifikasi ini.
Sosialisasi ini menghadirkan tiga tokoh ahli di bidang penataan ruang dan konstruksi bangunan sebagai pembicara untuk membahas aspek legalitas dan keamanan bangunan melalui kepemilikan SLF.
Tiga pembicara utama yang hadir adalah Syaifuddin Sidjaya, S.Sos, Kepala Bidang Dinas Penataan Ruang Pemerintah Kota Makassar; Ar. Hamid Idris, IAI, Direktur PT Perkasa Desain Indonesia; dan Ir. H.M Lottong Makkaraka, Tim Pengkaji Ahli.
Mereka mengupas tuntas berbagai aspek terkait SLF, mulai dari regulasi dan prosedur pengajuan, hingga persyaratan teknis yang harus dipenuhi dan manfaat jangka panjang bagi operasional hotel.
Syaifuddin Sidjaya menekankan bahwa SLF adalah kewajiban bagi semua bangunan, tidak hanya hotel. “SLF itu penting dan bersifat wajib. Semua bangunan, apalagi bangunan publik, harus punya sertifikat laik fungsi untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan,” tegasnya. Pemerintah Kota Makassar pun mengapresiasi para pemohon dan berkomitmen untuk mempermudah proses pengurusan SLF.
Lottong Makkaraka memberikan perumpamaan menarik tentang SLF. “SLF ini seperti label halal pada makanan dan minuman,” ujarnya.
“Ketika sebuah produk sudah memiliki sertifikasi halal, artinya produk tersebut sudah layak dikonsumsi dan dinyatakan aman. Begitu pula dengan SLF, ketika suatu bangunan sudah memiliki sertifikat ini, artinya bangunan tersebut sudah layak dihuni dan difungsikan, sehingga konsumen kita bisa merasa aman dan nyaman,” sambungnya.
Direktur PT Perkasa Desain Indonesia, Hamid Idris menambahkan, SLF memberikan perlindungan hukum dan membangun kepercayaan pelanggan.
“SLF memberikan perlindungan hukum yang sangat penting dalam menjamin keamanan penghuni. Tamu akan merasa lebih nyaman dan aman saat mengetahui bahwa bangunan tempat mereka menginap telah melalui proses verifikasi yang ketat,” jelasnya.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan standar keamanan dan profesionalisme industri perhotelan di Kota Makassar. Inisiatif ini juga merupakan wujud komitmen PT Perkasa Desain Indonesia dalam mendukung penerapan standar keamanan bangunan.
Sebagai konsultan arsitektur yang berpengalaman, PT Perkasa Desain Indonesia telah sukses menangani berbagai proyek SLF untuk klien-klien ternama, seperti Hero Tamalanrea, PT Indosat Ooredoo, Kaizen Cafe, Bank Sulselbar Head Office, dan Alfamart Cabang Malengkeri.
Pengalaman ini menjadi nilai tambah bagi perusahaan dalam memberikan perspektif mengenai proses dan manfaat pengurusan SLF bagi pelaku usaha. (*)










