MAKASSAR—Salah satu Tim Penilai Lomba Desa & Kelurahan Terpadu Tingkat Provinsi Sulsel, Amir Rahman, mengaku terkesan dengan keberadaan administrasi Kelompok Sadar Budaya (Pokdarbud) Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala Kota Makassar, saat melakukan verifikasi lapangan di Sanggar Seni Pendopo Aspirasi (SSPA), Rabu (26/6/2024) pagi.
Menurut Amir, banyak organisasi yang mampu menampilkan visual namun administrasinya tidak mendukung.
“Ini yang dibutuhkan dalam berkegiatan di tengah masyarakat. Badan hukum yang terdaftar di AHU Kemenhukham,” tutu Amir Rahman, usai melihat kelengkapan administrasi Pokdarbud Sanggar Seni Pondok Aspirasi (SSPA) Manggala.
Pemilik SSPA Andi Pasamangi Wawo yang juga merupakan ketua Pokdarbud Manggala kepada awak mediasulsel.com mengatakan, bahwa tim penilai sangat terkesan dan puas dengan kelengkapan administrasi yang dimilikinya, selain itu tim penilai juga mengapresiasi banyak pengunjung yang menyaksikan pagelaran yang ditampilkan SSPA.
“Beliau kagum setelah tahu semua koleksi ini hasil ‘hunting’ dan perburuan anggota SSPA yang kadang di ‘mahar’ dengan nilai fantastis,” kunci tokoh masyarakat Manggala yang juga Wartawan senior ini.
Untuk diketahui, acara yang ditandai pagelaran seni budaya tersebut bertepatan dengan kedatangan
Tim Penilai Lomba Kelurahan Terpadu Tingkat Provinsi, menyaksikan Galeri Pusaka Bugis Makassar milik SSPA.
Sebelum melakukan verifikasi lapangan administasi Pokdarbud Manggala, tim penilai menyempatkan menyaksikan beberapa atraksi seperti Mattompang, yaitu menegakkan keris setinggi 1 meter yang bertumpu pada ujungnya, serta Batu ‘munta’ yang tidak mempan ditembus benda tajam atau kebal terhadap benda tajam yang diperagakan anggota sanggar.
Sebelumnya, Kadis Kebudayaan Makassar Ir. Hj.Andi Herfida Attas terlebih dahulu membuka Museum keliling di Sanggar Seni Pendopo Aspirasi (SSPA) yang dihadiri Sekdis dan para Kabid Disbud, unsur Tripika, Tokoh masyarakat dan Pengurus Kelompok Sadar Budaya Manggala. (APW/AG4Ys)