MAROS—Selama hampir tiga pekan, tumpukan sampah di Pasar Tradisional Pakalu, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung, belum diangkut ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS), sehingga kini sudah menggunung dan mengeluarkan bau tak sedap.
Tumpukan sampah ini didominasi limbah plastik dan sisa makanan, sehingga menimbulkan keluhan dari para pedagang dan warga sekitar.
Eni (25), seorang pedagang di pasar tersebut, mengeluhkan kondisi ini. Menurutnya, sudah tiga minggu sampah tidak diangkut, padahal biasanya petugas rutin datang dua kali dalam seminggu untuk membersihkan area tersebut.
“Bahkan, belakangan ini kontainer sampah pun tidak terlihat. Sehingga sampah menumpuk dan dibiarkan menggunung begitu saja,” ujar Eni kepada Mediasulsel.com.
Warga sekitar berharap agar dinas terkait, khususnya Pemerintah Kabupaten Maros, segera mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini. Mereka khawatir jika kondisi ini dibiarkan, dapat berdampak pada kesehatan para pedagang dan pengunjung pasar.
Diharapkan pula adanya upaya berkelanjutan dari pemerintah untuk memastikan pengelolaan sampah di Pasar Pakalu berjalan secara rutin, demi menjaga kenyamanan dan kesehatan lingkungan pasar serta masyarakat sekitar. (*)

















