JAKARTA—Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) kembali menunjukkan kepedulian terhadap isu-isu strategis global. Lewat sebuah webinar nasional bertajuk “Dampak Perang Iran–Israel terhadap Perekonomian Indonesia”, UNUSIA membuka ruang diskusi terbuka untuk mengkaji dampak konflik geopolitik terhadap ekonomi nasional.
Webinar ini akan digelar secara daring melalui Zoom pada Selasa, 22 Juli 2025 yang akan datang, pukul 13.00–15.00 WIB dan terbuka gratis untuk umum.
Ketegangan antara Iran dan Israel yang terus meningkat menjadi perhatian serius dunia, tak terkecuali Indonesia. Konflik ini bukan hanya persoalan politik atau militer, tetapi juga menyentuh sektor vital seperti energi, perdagangan global, hingga ketahanan pangan nasional. Hal inilah yang mendorong UNUSIA menghadirkan forum ilmiah dengan pembicara-pembicara kompeten di bidangnya.
Tiga narasumber dijadwalkan tampil, yaitu; Ketua Pimpinan Cabang ISNU Jakarta Pusat, Fahmi Fadilah, yang akan mengupas dimensi geopolitik konflik dan dampaknya terhadap stabilitas kawasan dan hubungan antarnegara. Direktur Eksekutif INTIRA, Andi Hamzah, S.E., M.A., akan membahas implikasi konflik terhadap perdagangan internasional, distribusi energi, serta potensi krisis pangan serta Husen Basri, S.Ak., M.Ak., Senior Advisor di Kantor Akuntan Publik Budiandru, akan menyoroti pengaruh gejolak harga energi terhadap fiskal nasional dan pelaporan keuangan korporasi.
Ketua Prodi Akuntansi UNUSIA, Muhammad Aras Prabowo, kepada mediasulsel.com Minggu (13/7/2025) menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari tanggung jawab akademik kampus dalam membentuk cara pandang mahasiswa terhadap realitas global.
“Kami ingin mahasiswa memiliki kepekaan dan kesiapan menghadapi tantangan dunia nyata. Webinar ini bukan hanya ruang diskusi, tapi juga ajang belajar membaca dunia secara kritis dan responsif,” tegas Aras.
Selain sertifikat elektronik, peserta akan mendapatkan akses materi yang aktual dan relevan, serta kesempatan berdiskusi langsung dengan para narasumber melalui sesi tanya jawab interaktif.
Pendaftaran bisa dilakukan melalui link di media sosial resmi UNUSIA atau dengan memindai QR code pada poster kegiatan. Panitia mengimbau peserta segera mendaftar sebelum 21 Juli 2025, mengingat kuota terbatas.
Dengan tema yang kontekstual dan pembicara berpengalaman, webinar ini diharapkan mampu memberi kontribusi nyata dalam membaca tantangan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global. (Ag4ys)

















