MAKASSAR—Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulawesi Selatan kembali menggelar program Amaliah Ramadan, yang tahun ini memasuki edisi keempat. Salah satu agendanya adalah berbuka puasa bersama anak-anak panti asuhan, sekaligus penyaluran bantuan sosial.
Dalam rangkaian persiapan, Ketua APINDO Sulsel, Suhardi, bersama jajaran pengurus menemui Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Balai Kota Makassar, Senin (17/3/2025). Selain bersilaturahmi, mereka juga mengundang wali kota untuk menghadiri salah satu kegiatan utama dalam program tersebut.
“Kami ke sini juga sekalian mau undang Pak Wali Kota untuk buka puasa bersama dan menyerahkan bantuan secara simbolis,” ujar Suhardi.
Amaliah Ramadan APINDO tahun ini dipusatkan di pelataran parkir PT Telkom Makassar, bertepatan dengan pelaksanaan Pasar Murah UMKM yang diinisiasi oleh Telkom. Kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat di bulan suci.
Selain berbuka puasa bersama, program ini mencakup beberapa kegiatan utama, seperti pasar murah yang menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, lomba keagamaan yang melibatkan berbagai kalangan, serta bazar UMKM untuk mendorong pertumbuhan usaha kecil.
Suhardi menegaskan bahwa APINDO Sulsel secara konsisten menyalurkan bantuan kepada anak-anak panti asuhan setiap tahunnya. Sebanyak 1.000 paket bantuan didistribusikan secara bertahap sepanjang Ramadan.
“Kami tiap tahun berbagi dengan panti asuhan 1.000 paket bantuan, dan itu bergantian tiap malam,” ungkapnya.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyambut baik inisiatif APINDO Sulsel. Menurutnya, kegiatan ini mencerminkan kepedulian dunia usaha terhadap masyarakat dan menjadi contoh nyata kolaborasi yang bermanfaat.
“Insyallah, saya akan sempatkan hadir meluangkan waktu,” kata Munafri.
Ia juga mengapresiasi konsistensi APINDO Sulsel dalam menyelenggarakan program sosial selama Ramadan. Munafri berharap kegiatan seperti ini terus berkembang dan semakin banyak melibatkan masyarakat yang membutuhkan.
“Kegiatan seperti ini sangat positif dan patut dicontoh. Kami senang kalau di Ramadan ini banyak digelar pasar murah karena itu salah satu bentuk intervensi supaya inflasi tidak tinggi,” pungkasnya. (*/4dv)