Advertisement - Scroll ke atas
Makassar

Camat Ujung Pandang, Andi Husni Tegaskan Dukungan Penataan Anjungan Losari

676
×

Camat Ujung Pandang, Andi Husni Tegaskan Dukungan Penataan Anjungan Losari

Sebarkan artikel ini
Camat Ujung Pandang, Andi Husni Tegaskan Dukungan Penataan Anjungan Losari
Dalam audiensi bersama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan pedagang kaki lima (PK5) Pasar Tumpah Anjungan, Jumat (12/9/2025), Andi Husni aktif mendengarkan aspirasi pedagang sekaligus menyampaikan langkah koordinatif yang ditempuh pihak kecamatan. Ia menekankan, penataan Losari bukan berarti menutup pintu rezeki warga.

MAKASSAR—Rencana penataan Anjungan Pantai Losari kembali mendapat dukungan dari jajaran pemerintah kecamatan. Camat Ujung Pandang, Andi Husni, menegaskan komitmennya mendukung langkah Pemkot Makassar dalam menata kawasan yang menjadi ikon kota tersebut.

Dalam audiensi bersama Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan pedagang kaki lima (PK5) Pasar Tumpah Anjungan, Jumat (12/9/2025), Andi Husni aktif mendengarkan aspirasi pedagang sekaligus menyampaikan langkah koordinatif yang ditempuh pihak kecamatan. Ia menekankan, penataan Losari bukan berarti menutup pintu rezeki warga.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

“Ini bukan sekadar penertiban, tapi tentang menghadirkan ruang yang tertata tanpa meminggirkan mereka yang menggantungkan hidup di Anjungan,” tegasnya usai pertemuan.

Munafri menambahkan, penataan kawasan Losari bertujuan menjaga kenyamanan ruang publik sekaligus memastikan UMKM tetap berdaya. Pemkot, kata dia, telah menyiapkan lokasi alternatif yang lebih representatif, mulai dari area Car Free Day Boulevard Panakkukang, kawasan CPI, hingga Jalan Leimena.

Menurutnya, langkah ini diambil agar aktivitas pedagang tetap berjalan tanpa mengganggu fungsi utama Losari sebagai ruang interaksi masyarakat. “Dengan kebersamaan dan dukungan semua pihak, kita wujudkan Losari sebagai ikon yang tertata, sambil memastikan UMKM tetap berjalan,” ujar Munafri.

Kehadiran Camat Ujung Pandang dalam forum itu mempertegas sinergi antara pemerintah kecamatan dan kota dalam mencari solusi yang adil, tertib, dan humanis. Suasana audiensi berlangsung hangat, dengan semangat merumuskan jalan tengah antara penertiban kawasan wisata dan keberlangsungan usaha rakyat. (70n/Ag4ys/4dv)

error: Content is protected !!