Advertisement - Scroll ke atas
Makassar

Dianggap Membahayakan Warga Batua Minta Pohon di Jalan Abdesir Dipangkas

691
×

Dianggap Membahayakan Warga Batua Minta Pohon di Jalan Abdesir Dipangkas

Sebarkan artikel ini
Dianggap Membahayakan Warga Batua Minta Pohon di Jalan Abdesir Dipangkas
Dialog para Ketua RW dengan Tim Monitoring dan Evaluasi Bagian Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Pemkot Makassar di Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Batua, yang dipandu Sekretaris LPM Batua Ir Arwan Wajang, di Aula Kantor Kelurahan Batua, Senin (13/12/2021).

MAKASSAR—Sejumlah pohon pelindung di Jl Abdullah Dg Sirua (Abdesir), Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Makassar yang dianggap relatif rimbun dan ada diantaranya sudah cukup tua serta dikhawatirkan patah maupun tumbang, diharapkan warga segera dilakukan pemangkasan.

Hal ini terungkap dalam dialog para Ketua RW dengan Tim Monitoring dan Evaluasi Bagian Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Pemkot Makassar di Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Batua, yang dipandu Sekretaris LPM Batua Ir Arwan Wajang.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Dialog tersebut dihadiri Lurah Batua, Drs Jufri Jamado, Ketua FK LPM Kecamatan Manggala, Andi Pasamangi Wawo Ketua LPM Batua H.Hamzah Hamid, S.Sos, MM bersama para Ketua LPM kelurahan se Kecamatan Manggala di aula kantor Lurah Batua, Senin (13/12/2021).

Beberapa Ketua RW yang wilayahnya sekitar kanal Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), mengungkapkan, batang pepohonan tersebut banyak yang sudah tua dan lapuk.

“Bisa hambat arus lalulintas dan timbulkan korban pengguna jalan kalau tidak segera dipangkas”, kata salah seorang Ketua RW.

Menurut Lurah Batua Jufri Jamado, hal tersebut sudah beberapakali pihak kelurahan menyurat ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, tapi hingga saat ini belum ada realisasi.

“Dijawab pun, tidak. Yang aneh, menurut laporan warga, justru ada permintaan pribadi dilayani,” tuturnya.

Para Ketua LPM se-Kecamatan Manggala bersama sejumlah tokoh masyarakat sangat berharap pihak berkompoten di Pemkot membari prioritas utama mengantisipasi sebelum jatuh korban. Apalagi, kondisi saat ini cuaca tidak menentu dan cenderung ekstrim.

Ketua FKLPM Kecamatan Manggala, Andi Pasamangi menilai, keinginan Wali Kota Makassar untuk mewujudkan kota Makassar terbaik dalam melayani warga seperti kurang didukung oleh SKPD tertentu, sehingga terkesan menjadi lambat dalam penanganan.

“Pak Wali selalu mau terbaik layani warganya. Tapi kalau ada SKPD nya lamban, sama saja nol,” kunci Andi Pasamangi Wawo. (4PW)

error: Content is protected !!