Advertisement - Scroll ke atas
Makassar

Diskominfo Makassar Tuai Pujian dalam Uji Konsekuensi Informasi Publik

1106
×

Diskominfo Makassar Tuai Pujian dalam Uji Konsekuensi Informasi Publik

Sebarkan artikel ini
Diskominfo Makassar Tuai Pujian dalam Uji Konsekuensi Informasi Publik

MAKASSAR—Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar menuai pujian dari Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) saat mengikuti Uji Konsekuensi Informasi Publik (KIP), Senin (26/5/2025).

Uji KIP yang digelar oleh Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Selatan ini menjadi bagian dari penilaian keterbukaan informasi publik terhadap badan publik. Diskominfo Makassar dinilai tampil menonjol dalam proses tersebut.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Dalam uji KIP ini, hadir langsung Pj Sekda Kota Makassar Nielma Palamba, Plt Kepala Diskominfo Mario Said, Kepala Bidang Humas dan IKP Isnaniah Nurdin, serta tim PPID dari berbagai OPD lingkup Pemkot Makassar.

Ketua Komisi Informasi Sulsel, Fauziah Erwin, memimpin jalannya kegiatan yang bertujuan mengukur sejauh mana kepatuhan badan publik terhadap keterbukaan informasi serta membuka ruang partisipasi masyarakat secara luas.

Tim Monev menilai Diskominfo Makassar memiliki komitmen kuat terhadap pelayanan informasi publik yang transparan dan akuntabel. Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Unhas, Dr. Muliadi Mau, menyampaikan apresiasinya atas keseriusan Diskominfo, khususnya Bidang Humas dan IKP, dalam mempermudah akses informasi bagi masyarakat, baik individu maupun badan hukum.

“Dokumen yang disiapkan sangat berkualitas. Data dan fakta yang disajikan menunjukkan bahwa Pemkot Makassar menjunjung tinggi keterbukaan informasi,” ujarnya.

Apresiasi serupa datang dari anggota Tim Monev lainnya, Ros Asiz. Ia menyebutkan bahwa hampir seluruh indikator penilaian telah dipenuhi oleh Diskominfo Makassar.

“Dua tahun terakhir saya memantau, dan kerja keras tim IKP sangat luar biasa. Komitmen mereka dalam mendorong keterbukaan informasi sangat nyata,” tuturnya.

Meski ditemukan beberapa dokumen dari OPD lain yang belum terbarui, Ros menilai hal itu tidak mengurangi nilai karena OPD terkait tetap menguasai substansi informasi yang dibutuhkan.

Ia optimis, Diskominfo Makassar berpeluang besar menjadi yang terbaik di antara 24 kabupaten/kota se-Sulsel dalam penilaian Uji KIP tahun ini.

Dalam pemaparannya, Pj Sekda Makassar Nielma Palamba menjelaskan tiga indikator utama yang jadi andalan Pemkot: inovasi, aksesibilitas, dan kebermanfaatan informasi publik.

Melalui aplikasi berbasis web dan Android seperti PPID Makassar dan Makassar Super App, masyarakat dapat mengakses informasi secara mobile, termasuk fitur keberatan informasi. Bahkan, kebutuhan pemohon difabel pun turut menjadi perhatian utama.

“Tiga indikator utama telah kami penuhi. InsyaAllah data yang kami sajikan sesuai fakta dan dapat menjadi pertimbangan positif bagi tim Monev dan Komisioner KI,” pungkas Nielma. (70n/4dv)

error: Content is protected !!