Djaya Jumain Nilai Tuduhan Pencurian Suara di Dapil VII Gowa, Bentuk Ketidaksiapan PPP Menerima Kekalahan

Djaya Jumain Nilai Tuduhan Pencurian Suara di Dapil VII Gowa, Bentuk Ketidaksiapan PPP Menerima Kekalahan
Djaya Jumain Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Sulsel

GOWA – Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Sulsel Djaya Jumain, menilai sejumlah pemberitaan di media online tentang adanya dugaan, bahwa Partai Gerindra melakukan pencurian suara milik caleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dapil VII, Pallangga Barombong, hanya merupakan opini Ramli Rewa, yang tidak siap kalah, dan menerima kenyataan Gerindra berhasil meraup 2 kursi di dapil tersebut.

“Apa yang diungkapkan Ramli Rewa itu, bentuk kekecewaannya, dan ketidaksiapannya jika Gerindra harus mendapatkan 2 kursi di dapil VII, sementara PPP hanya 1 kursi”

“Dan itu hal yang wajar dalam upayanya untuk mengamankan partainya, selama didukung bukti yang kuat, pasalnya Partai Gerindra selama ini tidak pernah melakukan hal-hal yang curang dan selalu mengedepankan suportifitas meraih suara masyarakat,” tegas djaya jumain.

Dia yang juga calon legislatif DPRD Gowa dapil VII Pallangga – Barombong dan ltu, berharap pengurus Partai Gerindra bersabar, karena masyarakat tahu Gerakan Partai Gerindra selama ini dan masih proses rekapitulasi suara di KPU Kabupaten Gowa.

“Tidak mungkin sesama caleg saling mencuri suara, kan ada C1 jika ada suara caleg PPP yang hilang, pertanyakan bagaimana data C1 nya saat Pleno di PPK Pallangga dan Barombong, tidak etis menyalahkan Gerindra sebagai peserta,” tutur mantan ketua Bappilu Gerindra Gowa 2014 ini.

Lebih lanjut Djaya menghimbau agar Ramli Rewa bersabar saja sambil menunggu pleno rekapitulasi suara di KPU Kabupaten Gowa, karena tudingan menurutnya tudingan yang diontarkan Ramli tersebut tidak mendasar.

Berita Lainnya
Lihat Juga:  Tanpa Mahar, Partai NasDem Makassar Jaring 200 Bakal Caleg 2019

“Suara partai Gerindra dihasilkan dari kerja keras para caleg, bukan hasil kecurangan, apalagi harus mencuri suara partai lain itu mustahil terjadi,” tutup Djaya. (*/464ys)

Berita terkait