Advertisement - Scroll ke atas
Makassar

Gerak Cepat Menuju Metaverse, Diskominfo Makassar Bentuk satu platform bernama Anrong

1363
×

Gerak Cepat Menuju Metaverse, Diskominfo Makassar Bentuk satu platform bernama Anrong

Sebarkan artikel ini
Gerak Cepat Menuju Metaverse, Diskominfo Makassar Bentuk satu platform bernama Anrong
Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Makassar langsung bergerak cepat dalam mengimplementasikan Makassar Metaverse yang telah dilaunching Walikota Makassar pada Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) di Four Poin by Sheraton pada hari Selasa lalu (15/3/2022).

MAKASSAR—Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Makassar langsung bergerak cepat dalam mengimplementasikan Makassar Metaverse yang telah dilaunching Walikota Makassar pada Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) di Four Poin by Sheraton pada hari Selasa lalu (15/3/2022).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, Mahyuddin mengatakan metaverse merupakan langkah untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh layanan pemerintah.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

“Kami dari Diskominfo Makassar segera Implementasikan metaverse untuk mempermudah warga dalam memperoleh layanan secara digitalisasi dengan menyatukan seluruh aplikasi OPD Pemkot Makassar dalam bentuk satu platform. Kami namakan Anrong atau induk yang kepanjangannya Apps, aplication unification, real time, on, government.” ungkapnya kepada Mediasulsel.com Jumat (18/3/2022).

Mahyuddin menyebutkan, langkah ini merupakan penggabungan aplikasi secara real time di Pemerintah Kota Makassar.

“Selain itu menggabungkan aplikasi secara realtime pada pemerintah kota makassar, yang Kemudian nantinya akan melahirkan 3D World creative space, Marvec, Makaverse danCyber Army to Expand information (CANI),” sebutnya.

Kadiskominfo Makassar ini akan terus mempersiapkan platform untuk menyatukan aplikasi ini yang ditargetkan rampung dalam tahun ini.

“Sementara kami siapkan platform, kami menyatukan dulu aplikasi yang ada masing-masing OPD. Diusahakan tahun ini rampung, karena terakhir sebelum Rakorsus jumlah aplikasi ada 76 aplikasi dilingkup Pemkot Makassar, belum lagi inovasi baru OPD jadi pasti akan bertambah,” tuturnya.

Lanjut Mahyuddin, Metaverse akan memberikan pelayanan satu kali 24 jam, demi mempermudah masyarakat mengetahui bagaimana proses mendapatkan pelayanan.

“Metaverse dapat memberikan informasi program pemerintah dan menjadi wadah promosi sebelum orang datang ke Makassar orang tau kondisi Makassar seperti apa, keunggulan Makassar secara virtual atau via aplikasi,” tutupnya. (*)

error: Content is protected !!